TRIBUNMURIA.COM, SALATIGA – Seorang wanita asal Desa Beji Lor, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang menjadi korban penipuan puluhan juta rupiah.
Korban tersebut bernama Asih Susilowati (38).
Ia mengatakan dirinya tertipu dengan seseorang yang mengaku bernama Suparti.
Menurutnya, Suparti mengetahui bahwa Asih memiliki bisnis sebagai pembuat sekaligus penjual roti dan kue.
Baca juga: Relawan Jokowi Plat K Gelar Silaturahim Akbar di Jepara, Ormas Projo Angkat Bicara
Baca juga: Sarpras Penunjang di SCJ Semarang Belum Siap, Penataan Akan Dikoordinasikan Lagi dengan Pedagang
Kejadian tersebut dialaminya sekitar dua minggu lalu, dengan modus ingin memesan roti.
“Pertama kali itu ada WA masuk nomor baru, katanya mau pesan roti,” kata Asih kepada TribunMuria.com, Jumat (17/6/2022).
Percakapan di dalam WA mulai melebar dengan menawarkan sembako.
“Suparti bertanya kepada saya, selain bisnis roti, bisnis apa saja mbak,” paparnya.
“Saya menjawab, selain roti ada bisnis sembako juga,” tambahnya.
Asih mengaku Suparti, berasal dari Tegalrejo, Kota Salatiga tapi saat ini tinggal di Ungaran, Kabupaten Semarang dengan mengaku sebagai salah satu pekerja di PT Indomarco Retail Semarang.
“Suparti mengatakan kebetulan saya bekerja di PT Indomarco Retail Semarang,” jelasnya.
“Intinya Suparti mau join sembako, lalu komunikasi saya dengan Suparti berlanjut,” tambahnya.
Asih menjelaskan bahwa Suparti merupakan 'orang dalam' dan dapat menjual sembako dengan harga miring.
“Saya percaya saja dengan Suparti, selisih harganya juga di bawah rata-rata dan akhir-akhirnya Suparti meminta pembayaran DP dulu,” ujarnya.
Sembako yang Suparti jual saat itu ada promo yang membuat harganya di bawah rata-rata.