TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Camat Tugu Kusnandir ikut angkat bicara soal keberadaan tiang listrik di tengah jalan Tanggulsari, Mangunharjo, Tugu, Kota Semarang.
Ia menyebut, pihak dinas terkait seperti DPU dan Disperkim sudah berkoordinasi dengan PLN.
"Infonya mau dipindahin tinggal nunggu anggaran saja," paparnya saat dihubungi TribunMuria.com, Rabu (1/6/2022).
Menurutnya, kondisi di sepanjang jalan itu sudah lebih baik.
Sebab, dahulu kondisi gelap gulita sekarang sudah terang benderang.
Baca juga: Membahayakan, Warga Mangunharjo Keluhkan Tiang Listrik Semarang Ada di Tengah Jalan
Baca juga: Meriah, Khitanan Warga Bandungan Semarang Diramaikan Arak-Arakan Berkuda
Baca juga: Wali Kota Semarang Hendi Janjikan Jaminan Layanan Pemenuhan Hak Pekerja
"Lampu juga membantu para nelayan dan pemancing yang banyak di situ," katanya.
Selain itu, kondisi tiang listrik di tengah jalan juga ada baiknya.
"Jagani anak muda tidak kebut-kebutan terutama saat malam hari," jelasnya.
Meski demikian, kondisi itu tak bagus secara estetika sehingga hendaknya segera dipindah.
"Itu jalan Pemkot, total ada 14 tiang listrik yang ada di tengah jalan," jelasnya.
Ia meminta, masyarakat hendaknya bersabar dengan kondisi tersebut.
"Sudah dikoordinasikan dengan PLN sehingga kami minta warga bersabar," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, ada sebanyak 14 tiang listrik milik PLN mengganggu akses pengguna jalan di Jalan Tanggulsari, Mangunharjo, Tugu, Kota Semarang.
Belasan tiang itu tertancap ada yang di tengah maupun di lajur kiri jalan.
Meksipun bukan jalan yang ramai dilalui, jalan tersebut merupakan akses utama menuju bangunan bekas TPI Mangkang, Kawasan Wisata Pantai Mangunharjo dan tambak ikan warga.
"Iya, kalau malam berbahaya sebab tiang ada yang di tengah jalan," ucap Warga Mangunharjo, Nur Aziz (28) kepada Tribunjateng.com, Rabu (1/6/2022).
Baca juga: Kakek 72 Tahun di Cilacap Bikin Geger, Rampok Toko Modern Berjejaring, Todongkan Pisau ke Kasir
Baca juga: Pengadaan Mesin Pelinting Rokok Diminta Memenuhi Syarat Minimal TKDN 40 Persen
14 tiang itu berdiri di atas jalan beton cor sepanjang sekira 500 meter.
Setidaknya ada tujuh tiang yang berada persis berdiri di tengah jalan.
Lebar jalan sekira 5 meter.
"Kalau bisa sih dipindahkan agar tidak membahayakan para pengguna jalan," ucapnya.
Ia menyebut, selama ini memang belum ada satu pun kecelakaan di tempat tersebut.
Hanya saja jika dilihat kasat mata kondisi itu kurang elok.
"Ya dapat dilihat sendiri. Masak ada tiang listrik di tengah jalan," paparnya.
Nelayan Kampung Tanggulsari, Mangunharjo, Kusnanto (42) mengatakan, tiang listrik itu membantu penerangan nelayan saat malam hari sehingga nelayan bisa irit lampu penerangan.
"Kalau malam terang jadi tidak perlu melayakan lampu perahu saat malam hari," bebernya.
Meski demikian, keberadaan tiang listrik di tengah jalan sangt dikhawatirkan lantaran membahayakan pengguna jalan terutama pemotor.
Pengguna roda empat juga perlu berhati-hati karena ketika ada tiang listrik di tengah jalan harus agak minggir saat melintas.
"Ya sampaikan ke pihak terkait kalau bisa dipindahkan saja, karena kan membahayakan. Apalagi kalau malam hari," ucapnya sembari beraktivitas di atas perahunya.
Warga Mangunharjo, Zamhuri (30) menjelaskan, bangunan jalan tersebut tergolong tidak lama, sekitaran tahun 2020.
Menurutnya, sebelum dibeton, awalnya hanyalah jalan setapak yang berukuran tidak sampai tiga meter.
"Dahulu kondisi jalan setapak, hanya bisa dilalui simpangan dua sepeda motor saja," terangnya.
Pengamatan TribunMuria.com di lokasi jalan tersebut dipadati banyak warga saat sore hari.
Mereka tampak asyik menikmati pemandangan alam berupa senja di ufuk barat dihiasi landscape pertambakan dan pepohonan mangrove.
Baca juga: Dorong Industri Rokok, Pemkab Kudus Siapkan Gedung Produksi Sigaret Kretek Mesin
Baca juga: Kejar Peningkatan Kapasitas Produksi, Pelaku Industri Rokok di Kudus Ingin Ada Mesin Pelinting
Ujung jalan tersebut merupakan laut, yang terdapat bangunan bekas Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Para pedagang keliling juga banyak berjualan di sepanjang jalan tersebut.
Tribun masih mengkonfirmasi kepada pihak terkait soal kondisi tiang listrik tersebut. (*)