TRIBUNMURIA.COM, UNGARAN - Berikut harga minyak goreng curah di pasar di sejumlah pedagang di Ungaran, Kabupaten Semarang setelah pemerintah mencabut subsidi minyak goreng curah mulai Selasa (31/5/2022) hari ini.
Dari penelusuran Tribunjateng.com di Pasar Bandarjo Ungaran, para pedagang sembako membeli minyak goreng curah dari agen seharga Rp 15.500 hingga Rp 16.500 per kilogram.
Hal tersebut bisa dibilang belum terjadi kenaikan harga secara signifikan atau wajar mengingat Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng bersubsidi yang ditetapkan pemerintah sebelumnya pada angka Rp 15.500 per kilogram.
Baca juga: Ada Penilaian oleh Tim Provinsi, Pemkab Blora Bersikeras Lakukan Penurunan Angka Stunting
Baca juga: Tidak Nyalakan Lampu Sein, Penjual Mangga di Tegal Tertabrak Yamaha Vixion
Baca juga: Sidak Jembatan Juwana, Bupati Pati Pastikan Kesiapan Jalur Alternatif sebelum Ada Pembongkaran
Satu di antara pedagang, Fajar, mengatakan bahwa kenaikan harga minyak goreng curah ini sudah naik sejak dua hari lalu, sebelum pencabutan subsidi oleh pemerintah.
“Saya ambilnya masih Rp 15.500, saya jualnya sekitar Rp 17.000.
Sebelumnya saya ambil seharga Rp 13.500 per kilogramnya.
Sudah naik dua hari lalu. Jadi saya mengikuti,” ujarnya kepada Tribunjateng.com.
Ia mengaku belum mendapati adanya penurunan jumlah pembeli.
Meskipun demikian, ia mengatakan bahwa dirinya tak membatasi pelanggan yang mau membeli minyak goreng curah karena kiosnya tidak kekurangan stok.
Fajar berharap bahwa ke depannya para pelanggan di tetap membeli di kiosnya.
Sementara itu, pedagang lain, Warti, mengatakan bahwa ia baru hari ini mendapati minyak goreng curah dengan harga Rp 16.500.
Menurutnya, para pembeli akan beralih membeli minyak goreng kemasan lantaran saat ini harganya berangsur turun.
“Minyak goreng kemasan per liternya sekarang di tempat saya, saya jual Rp 20.000, sebelumnya Rp 22.000,” ujarnya.
Menanggapi adanya pencabutan subsidi minyak goreng curah ini, lanjut Warti, belum akan berpengaruh besar terhadap jumlah pembeli.
“Yang penting tidak langka saja dan naiknya tidak tinggi-tinggi,” katanya.