Berita Pati
Bupati Pati Sudewo Pasang Badan, Dukung Koperasi Desa Merah Putih meski Banyak Ditolak Kades
Bupati Pati Sudewo tegaskan dukung pendirian Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Pati. Sudewo menyebut, Pati lebih siap dari daerah lain.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Yayan Isro Roziki
"Bila juknisnya nanti sudah jadi, tentu akan segera disosialisasikan kepada warga agar desa segera melakukan pendirian koperasi," ucap dia.
Sudewo memaparkan, nanti akan ada tiga model pendidian. Pertama, membangun koperasi baru. Kedua, merevitalisasi koperasi yang sudah ada. Ketiga, membangun dan mengembangkan.
"Jadi fleksibel tergantung kondisi desanya masing-masing," kata dia.
Menurut Sudewo, pemerintah menargetkan pada Juli sudah terbentuk Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia.
"Untuk Kabupaten Pati kami mulai dari sekarang, dengan memberikan pemahaman kepada semua kepala desa tentang hal ini dan juga sekaligus memberikan semangat kepada kepala desa untuk mendirikan koperasi desa merah putih ini," tutur dia.
Terkait modaln pendirian koperasi, menurut Sudewo nantinya bisa dialokasikan dari dana desa.
"Jadi nanti dana desa itu ada skema yang digunakan untuk untuk pengelolaan koperasi ini," ucap dia.
Kebijakan ini juga akan didukung dengan revisi regulasi terkait penggunaan dana desa. Sebab tujuan utama kebijakan ini adalah untuk memastikan desa-desa berkembang dan memiliki fondasi ekonomi yang kuat.
"Dan bilamana nanti dari dana desa tidak cukup, maka akan dibantu dari APBN pemerintah pusat dan bisa juga dari bank negara."
"Sehingga Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) juga akan berperan dalam pendanaan program ini," tandas dia.
Kopdes Merah Putih ramai-ramai ditolak kades
Dilansir Kompas.com, sejumlah kepala desa di Kabupaten Purworejo menyatakan penolakan terhadap kebijakan pemerintah pusat terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
Mereka menilai kebijakan ini bersifat pemaksaan dan berpotensi mengganggu program desa lainnya.
Salah satu kepala desa di Purworejo, Dwinanto, mengungkapkan bahwa saat ini para kepala desa sedang melobi agar kebijakan ini dibatalkan.
Jika Presiden Prabowo Subianto tetap memaksakan kebijakan itu, maka mereka tidak menutup kemungkinan akan melakukan aksi turun ke jalan.
YDIB Gelar Vaksinasi Influenza dan Beri Susu untuk Anak Pekerja BRI Pati: Penting Jaga Kesehatan |
![]() |
---|
Viral Warga Pati Temukan Uang Dibungkus Plastik di Kali, Berikut Pengkuan Romdloni |
![]() |
---|
Mutia Terkesan Keseruan Naik Jip dan Cicip Kopi, Wisata Jelajah Medan Terjal Pegunungan Muria |
![]() |
---|
Bupati Pati Sorot Belanja Pegawai Daerah: Dihemat 5 Persen Saja Hasilkan Rp70 M untuk Infrastuktur |
![]() |
---|
Kronologi ABK Asal Kudus Tewas Tenggelam di Sungai Juwana: Terpeleset, Kepala Terbenam di Lumpur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.