Berita Regional
Program Makan Bergizi Gratis di Sumenep Madura Dihentikan, sampai Kapan MBG Disetop?
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sumenep, Madura, dihentikan sementara, karena ada masalah teknis di internal penyelenggara MBG.
TRIBUNMURIA.COM, SUMENEP - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), bermasalah.
Oleh karenanya, program prioritas Presiden Prabowo Subianto itu diuentikan sementara, hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Program MBG dihentikan sejak Senin (17/2/2025), dan telah dikonfirmasi oleh para kepala sekolah penerima manfaat.
Baca juga: Program MBG di Banyumas, Kecemburuan Sosial hingga Pengakuan Siswa Lebih Enak Bekal dari Mama
Baca juga: Evaluasi Menu Program Makan Bergizi Gratis, Pj Bupati Kudus: Selaraskan dengan Selera Lokal
Baca juga: Siswa di Papua Demo Tolak Program Makan Bergizi Gratis: yang Kami Minta adalah Beasiswa Gratis
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sumenep, Mohammad Kholilur Rahman, membenarkan keputusan tersebut.
"Iya, itu benar," kata Kholilur saat dikonfirmasi, Minggu (16/2/2025), dilansir Kompas.com (16/2/2025).
Menurut Kholilur, penghentian program yang menyasar ribuan siswa ini terjadi karena ada masalah teknis di internal penyelenggara.
Namun, ia enggan merinci lebih lanjut terkait kendala teknis tersebut.
SPPG Sumenep telah menyampaikan laporan tertulis kepada Badan Gizi Nasional (BGN) pada Rabu (12/2/2025).
Hingga kini, pihaknya masih menunggu respons dan arahan lebih lanjut dari BGN.
“Belum ada arahan dari BGN sampai saat ini,” tambahnya.
Target kembali dilaksanakan minggu depan
Kholilur menargetkan program makan bergizi gratis yang mencakup 18 lembaga sekolah di wilayah Kecamatan Kota Sumenep dapat kembali berjalan pada minggu depan.
Namun, hal itu dengan catatan tetap menunggu keputusan dari BGN.
“Targetnya minggu depan bisa dimulai lagi. Tapi tetap menunggu arahan dari BGN,” tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah kepala sekolah penerima manfaat mengonfirmasi bahwa program MBG telah dihentikan sejak Senin (17/2/2025).
| Mubes Nahdliyin Nusantara: Selamatkan Jamiyyah dari Krisis Kepemimpinan |
|
|---|
| 100 Hari Wafatnya Imam Aziz: Mengenang Kiai Rakjat Melalui Dua Buku |
|
|---|
| 100 Hari Wafatnya KH M Imam Aziz: Launching Buku dan Refleksi Gagasan Sang Intelektual Rakyat |
|
|---|
| Bocah 5 Tahun Selamat dari Timbunan Longsor Berkat Baskom Tutupi Kepala |
|
|---|
| Kolaborasi YLPKGI dan Muhammadiyah Resmikan SPPG, Arsjad Rasjid: Penggerak Ekonomi Lokal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/MBG-siswa-di-SDN-1-Kranji-Purwokerto-saat-ikut-membereskan-kotak-makan-bergizi-gratis.jpg)