Berita Banyumas

Per Hari Ini Kereta Api Bertambah Cepat, Daop 5 Purwokerto: Hati-hati Lewati Perlintasan Sebidang

Mulai hari ini, Sabtu 1 Februari 2025, laju kereta api di Daop 5 Purwokerto bertambah cepat. Warga diminta hati-hati saat lewati perlintasan sebidang.

Dok PT KAI Daop 5 Purwokerto
KERETA MELINTAS: Rangkaian gerbong kereta api (KA) saat melintas di kawasan Daop 5 Purwokerto, Kamis (23/1/2025). (Dok PT KAI Daop 5 Purwokerto) 

TRIBUNMURIA.COM, CILACAP - Mulai hari ini, Sabtu 1 Februari 2025, laju kereta api di Daop 5 Purwokerto bertambah cepat. Warga diminta hati-hati saat lewati perlintasan sebidang.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi perlintasan sebidang.

Hal ini seiring dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai 1 Februari 2025, yang akan meningkatkan kecepatan kereta api hingga 120 km/jam di beberapa lintasan.

Baca juga: 10 Kereta Api di Daop 5 Purwokerto yang Melaju Lebih Cepat Per 1 Februari 2024, Berikut Daftarnya

Baca juga: Ini Jadwal Terbaru Perjalanan Kereta Api Seiring Berlakunya Gapeka, Mulai Berlaku 1 Juni 2023

Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan, peningkatan kecepatan ini bertujuan untuk mempersingkat waktu tempuh perjalanan kereta api

Namun hal ini tentunya harus menjadi perhatian lebih dari masyarakat, terutama saat melintasi perlintasan sebidang.

"KAI mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu saat melintasi perlintasan sebidang mengingat peningkatan kecepatan kereta api yang signifikan," ujar Feni dalam keterangan yang diterima Tribunmuria.com

Feni menambahkan, bersamaan dengan pemberlakukan GGapeka 2025, batas kecepatan kereta api di beberapa lintas bertambah. 

Misalnya, lintas Banjar (BJR) - Kawunganten (KWG) dari 115 km/jam menjadi 120 km/jam, lintas Jeruklegi (JRL) – Kroya (KYA) dari 115 km/jam menjadi 120 km/jam.

"Kemudian lintas Tegal (TG) - Prupuk (PPK) dari 80 km/jam menjadi 100 km/jam dan lintas Maos (MA) - Cilacap (CP) dari 70 km/jam menjadi 100 km/jam," tambahnya.

Selain penambahan kecepatan KA, mulai 1 Februari 2025 jumlah perjalanan kereta api di wilayah Daop 5 Purwokerto juga bertambah. 

Peningkatan jumlah perjalanan ini dilakukan seiring dengan pemberlakuan Gapeka 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas layanan transportasi kereta api.

Pada Gapeka 2025, KAI Daop 5 Purwokerto akan melayani total 110 perjalanan KA per harinya, dari sebelumnya di Gapeka 2023 melayani 96 KA per harinya.

"Untuk KA keberangkatan awal Daop 5 Purwokerto pada Gapeka 2025 menjadi 20 KA, sementara pada Gapeka 2023 hanya 16 KA," kata Feni.

Dengan meningkatnya kecepatan kereta api dan penambahan jumlah perjalanan KA ini tentu sangat perlu dibarengi juga dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tidak berada di jalur kereta api.

"Masyarakat diminta untuk senantiasa tertib berlalu lintas saat akan melewati perlintasan sebidang KA demi keselamatan bersama, baik perjalanan KA dan tentunya masyarakat itu sendiri," ujar Feni.

Daftar 10 kereta api yang melaju semakin cepat

Sebelumnya diberitakan, 10 kereta api (KA) yang beroperasi di Daop 5 Purwokerta akan melaju lebih cepat dari sebelumnya.

Mulai Sabtu (1/2/2025) ada 10 Kereta Api di Daop 5 Purwokerto yang waktu tempuhnya menjadi lebih cepat. 

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto akan memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka). 

Gapeka 2025 ini akan menghadirkan berbagai keunggulan antara lain hadirnya dua kereta api baru keberangkatan dari Daop 5 Purwokerto. 

Percepatan waktu tempuh pada 10 kereta api yang berangkat dari stasiun-stasiun wilayah Daop 5 Purwokerto.

Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih dalam keterangannya Senin (20/1/2025) menyampaikan pula ada dua kereta api baru dari Daop 5 Purwokerto dalam Gapeka 2025 yakni KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir (PP) dan KA Sancaka Utara relasi Cilacap-Surabaya Pasarturi (PP). 

Selain itu, terdapat 10 perjalanan KA yang mengalami percepatan waktu tempuh. 

"Peningkatan efisiensi ini didukung berbagai faktor antara lain peningkatan prasarana seperti rel dan bantalan sintetis, serta penerapan teknologi manajemen perjalanan modern," katanya kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis. 
 
Feni menambahkan, Gapeka 2025 memiliki salah satu keunggulan dalam pengelolaan perjalanan kereta api menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan. 

Sehingga mampu memangkas waktu tempuh di berbagai relasi KA. 

Dari keberangkatan Daop 5 Purwokerto, ada 10 kereta api yang mengalami percepatan waktu tempuh sebagai berikut:
 
Keberangkatan Awal Stasiun Kutoarjo

  • 1. KA Sawunggalih (111) relasi Kutoarjo-Pasarsenen, lebih cepat 60 menit (waktu perjalanan 6 jam 10 menit)
  • 2. KA Sawunggalih (113) relasi Kutoarjo-Pasarsenen, lebih cepat 60 menit (waktu perjalanan 6 jam 10 menit)
  • 3. KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong, lebih cepat 4 menit (waktu perjalanan 7 jam 32 menit)

Keberangkatan Awal Stasiun Purwokerto

  • 1. KA Kertanegara relasi Purwokerto-Malang, lebih cepat 18 menit (waktu tempuh 8 jam 30 menit)
  • 2. KA Joglosemarkerto (185-186) relasi Purwokerto-Solo Balapan, lebih cepat 14 menit (waktu perjalanan 6 jam 46 menit)
  • 3. KA Malioboro Ekspres relasi Purwokerto-Malang, lebih cepat 4 menit (waktu perjalanan 9 jam 10 menit)

Keberangkatan Awal Stasiun Cilacap

  • 1. KA Kamandaka relasi Cilacap-Semarang Tawang Bank Jateng, lebih cepat 36 menit (waktu perjalanan 5 jam 41 menit).
  • 2. Ka Wijaya Kusuma relasi Cilacap-Ketapang, lebih cepat 10 menit (waktu perjalanan 14 jam 20 menit)
  • 3. KA Purwojaya relasi Cilacap-Gambir, lebih cepat 8 menit (waktu perjalanan 6 jam 4 menit)
  • 4. KA Joglosemarkerto (202) relasi Cilacap-Yogyakarta, lebih cepat 4 menit (waktu perjalanan 3 jam 3 menit)

Feni menambahkan, Gapeka 2025 juga meningkatkan kecepatan operasional kereta apu pada sejumlah lintas jalur.

Peningkatan kecepatan kereta, antara lain:

  • 1. Banjar (BJR) - Kawunganten (KWG): dari 115 km/jam menjadi 120 km per jam.
  • 2. Jeruklegi (JRL) – Kroya (KYA): dari 115 km/jam menjadi 120 km per jam.
  • 3. Tegal (TG) - Prupuk (PPK): dari 80 km/jam menjadi 100 km per jam.
  • 4. Maos (MA) - CIlacap (CP): dari 70 km/jam menjadi 100 km per jam.

"Pengoperasian Gapeka 2025 yang salah satu keunggulannya yakni percepatan waktu tempuh KA diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan serta efisiensi perjalanan penumpang. 

Dengan demikian, kereta api diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan mobilisasi masyarakat menggunakan moda transportasi massal yang mengutamakan keselamatan, ketepatan waktu, dan ramah lingkungan," terangnya. 

Untuk informasi lebih lanjut perihal jadwal terbaru perjalanan kereta api mulai 1 Februari 2025, masyarakat dapat mengecek jadwal di aplikasi Access by KAI atau webside kai.id. 

KAI Daop 5 Purwokerto mengimbau masyarakat senantiasa mengecek kembali jadwal perjalanan KA agar sesuai jadwal terbaru.

Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan dan pelayanan KA, masyarakat juga dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121. (pnk)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved