Berita Kudus

PT LIB Kecam Oknum Suporter Persijap Jepara yang Bikin Rusuh di Kudus setelah 'Derby Muria'

PT LIB mengecem oknum suporter Persijap Jepara yang bikin rusuh di Kudus sepulang menonton Derby Muria antara Persipa Pati vs Persijap Jepara

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
Istimewa
Ilustrasi kerusuhan - PT LIB mengecem oknum suporter Persijap Jepara yang bikin rusuh di Kudus sepulang menonton Derby Muria antara Persipa Pati vs Persijap Jepara di Stadion Joyokusumo, Pati. 

Baru di penghujung laga, suporter tuan rumah mulai bergemuruh usai sontekan bek tengah Laskar Saridin, Mirkomil Lokaev, berhasil menjebol gawang Laskar Kalinyamat.

Dia berhasil menyambut tendangan bebas dari Palacios dan mengonversinya menjadi gol pada menit ke-84.

Sampai 90 menit waktu normal berlalu, skor masih bertahan 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

Sayangnya, kemenangan yang sudah di depan mata itu langsung buyar pada menit ke-92.

Tim tamu mendapat ganjaran tendangan penalti dari wasit Agus Fauzan Arifin usai pemain sayap kiri mereka, Elias, dilanggar oleh bek kiri Persipa Pati, Murdaim.

Kaki Murdaim yang hendak menyapu bola mengenai kepala bagian belakang Elias. Sehingga wasit langsung menghukumnya dengan kartu kuning kedua dan kartu merah.

Sebelumnya, pemain yang baru masuk pada menit ke-30 ini telah mendapat kartu kuning pada menit ke-58.

Elias sendiri yang turun tangan menjadi algojo. Dia pun sukses menyarangkan bola ke sudut kanan gawang yang dijaga Tedi Heri pada menit ke-93 atau dua menit sebelum tambahan waktu berakhir.

Skor 1-1 pun bertahan hingga akhir pertandingan.

Pelatih Kepala Persipa Pati Bambang Nurdiansyah mengaku sudah pusing dan nyaris kehabisan akal apa lagi yang harus dia lakukan.

Dia pun mengaku tidak bisa komentar banyak. 

"Saya sudah pusing saya harus ngapain. Anak-anak sudah berbuat, tapi kembali lagi kualitas. Kemenangan sudah di depan mata, malah pemain berbuat goblok menurut saya."

"Kesalahan ada pada pemain kami. Bola tidak bahaya juga, ditimpa kepala orang. Harusnya ditutup saja. Tapi sudahlah, mereka sudah berusaha, mereka juga capek," ujar pria yang akrab disapa Banur ini.

Mengenai lini serang yang melempem, Banur enggan berkomentar lebih. Menurut dia, semua orang sudah tahu problemnya memang di situ.

Ditanya terkait Song yang gagal saat menjadi eksekutor penalti, Banur juga mempersilakan publik yang menilai.

Halaman
1234
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved