Pilkada 2024
Ketua DPD Nasdem Kudus Bantah Aniaya Relawan Hartopo-Mawahib: Dia Sudah Banyak Membantu Saya
Ketua DPD Nasdem Superiyanto membantah menganiaya relawan Paslon 02 Hartopo-Mawahib, Ngatno. Kata Super, Ngatno selama ini telah banyak membantunya.
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
Triswadi menyebut bahwa kliennya merasa keberatan atas pelaporan tanpa dasar. Karena peristiwa yang dilaporkan tidak ada, lantaran tidak ada kontak fisik antara kliennya sebagai terlapor dengan pelapor Ngatno. Namun, tetap saja dilaporkan.
Pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk melaporkan balik semua pihak yang terlibat dalam pelaporan palsu terhadap kliennya.
Dengan aduan adanya dugaan pelaporan secara fitnah terhadap kliennya artinya diduga melakukan pengaduan secara fitnah, dan persoalan berita atau informasi hoaxs hingga UU ITE.
Pihaknya juga siap melaporkan sosok penting di Kabupaten Kudus yang ikut serta melakukan upaya viralisasi kejadian tersebut.
"Kami akan coba laporkan tiga item ini, mudah-mudahan bisa jadi pembelajaran kita semua. Jangan asal laporan, kalau ada perkara biasa terjadi sebatas wajar, jangan diproduksi jadi perkara hukum. Jadi intinya kami akan melaporkan balik."
"Yang jelas mungkin ada kawan-kawan dari pihak sebelah yang kami indikasi diduga dan orang terpenting di Kudus yang diduga terlibat dalam upaya viralisasi kejadian ini," tuturnya.
Lapor polisi
Sebelumnya diberitakan, seorang relawan pasangan calon (paslon) nomor urut 02 di Pilkada Kudus, diduga dianiaya oleh oknum anggota DPRD Kabupaten Kudus berinisial S, dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Tim kuasa hukum dari paslon nomor urut 02 Hartopo-Mawahib, kemudian melaporkan perkara dugaan penganiayaan dan kekerasan verbal tersebut ke Polres Kudus.
Kuasa hukum Hartopo-Mawahib, Yusuf Istanto, mengatakan korban berinisial G (64), warga Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan.
Kasatreskrim Polres Kudus AKP Danail Arifin menyatakan bahwa pengaduan sudah masuk di Polres Kudus.
Saat ini baru dilaporkan ke Kapolres, untuk selanjutnya ditindaklanjuti atas petunjuk Kapolres.
"Masih kami dalami," katanya. (sam)
Partisipasi Pemilih Pilkada Blora Hanya 71,24 Persen, Lebih Rendah dari Target KPU |
![]() |
---|
Minoritas Ganda, Agustina Wilujeng Menang Pilwakot Semarang, Komnas HAM: Percontohan Indonesia |
![]() |
---|
Samani-Bellinda Klaim Kemenangan 52,7 Persen di Pilkada Kudus: Jati Lumbung Suara Terbesar |
![]() |
---|
Hampir Gagal Ikut Pilkada Papua Barat Daya, Paslon Arus Unggul Exit Poll di Wilayah Padat Pendduk |
![]() |
---|
Nyoblos di TPS 03 Kaliombo, Jadug: Masyarakat Jepara Sudah Cerdas Tentukan Pemimpin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.