Berita Semarang
Dilarang Isi Pertalite, Pengendara CBR Berpelat Merah Pukul Operator SPBU Sultan Agung Semarang
Pengendara motor CBR berpelat merah pukul operator SPBU Sultan Agung Semarang, marah dilarang isi BBM jenis Pertalite. Korban akan lapor polisi.
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Yayan Isro Roziki
Dia merasakan kepalanya pusing saat kejadian itu. Rencananya dirinya akan memeriksakan kepalanya ke dokter akibat dipukul pelaku.
"Setelah ini saya mau periksa ke dokter. Saat kejadian saya langsung istirahat," imbuhnya.
Afrida mengaku baru delapan bulan bekerja menjadi operator SPBU. Dirinya selama bekerja baru pertama mengalami kekerasan yang dilakukan konsumen.
"Baru kali ini sampai main tangan. Saya sekarang trauma," kata dia dengan mata yang berkaca-kaca.
Ia berencana akan melaporkan kejadian itu ke polisi. Dirinya berharap kejadian serupa tidak terjadi di rekan-rekannya yang sesama operator.
"Saya tidak ingin kejadian ini terulang ke orang lain," tandasnya.(rtp)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Semarang
Pegadaian Kanwil XI Semarang Gelar Khitan Massal, 200 Anak Dikhitan Gratis dengan Metode Modern |
![]() |
---|
Ontosoroh Modern dalam Monolog ‘Paramita’ Teater HAE Semarang, Peringati Seabad Pramoedya |
![]() |
---|
Rekomendasi 5 Barbershop Terbaik di Semarang, Apa Saja? Simak Daftarnya |
![]() |
---|
Ihwal TNI Masuk Kampus, Wakil Rektor UIN Walisongo Semarang: Seperti Zaman Orde Baru |
![]() |
---|
HUT ke-124 Pegadaian 'Meng-Emas-kan Indonesia', Edy: Terus Jadi Solusi Keuangan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.