Gubernur Kalsel Tersangka

Kado Terindah Ultah ke-57 Paman Birin: Menang Gugatan Praperadilan, Status Tersangka KPK Gugur

Sahbirin Noor/Paman Birin mendapat kado terindah saat ultah ke-57. Ia menang praperadilan di PN Jaksel melawan KPK, status tersangkanya gugur.

Istimewa
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor muncul setelah lebih dari satu bulan menghilang sejak ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 6 Oktober 2024 lalu. Paman Birin, sapaan akrabnya, memimpin apel pagi di Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru pada Senin (11/11/2024) pagi. 

Dilansir dari Kompaspedia, pria kelahiran Banjarmasin, Kalsel ini sudah menjadi pegawai negeri sipil (PNS) sejak lulus SMA.

Di sela-sela pekerjaannya sebagai PNS, ia melanjutkan pendidikan sarjananya di Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjary Banjarmasin dan lulus pada 1995.

Sahbirin juga pernah menjabat sebagai kepala seksi (Kasi) di Kelurahan Kuripan, Banjarmasin pada 2001 dan dipromosikan sebagai lurah di Kelurahan Pemurus Baru, Banjarmasin Selatan (2001–2006).

Lima tahun menjadi lurah, ia dimutasi ke Kecamatan Banjarmasin Tengah dan menjabat sebagai lurah di Kelurahan Kelayan Luar selama tiga tahun.

Pada 2008, ia menjabat sebagai Sekretaris Camat di Kecamatan Banjarmasin Barat.

Ini merupakan posisi terakhir yang disandang Sahbirin, sebelum memutuskan berhenti dari PNS. 

Sahbirin mengundurkan diri dari PNS pada 2010 ketika menginjak usia 43 tahun.

Dia sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Jhonlin Sasangga Banua, perusahaan milik Andi Syamuddin Arsyad alias Haji Isam, seorang pengusaha batu bara berpengaruh di Kalimantan Selatan selama 4 tahun.

Setelah terjun ke dunia bisnis, Sahbirin memulai karier politiknya dengan maju sebagai calon gubernur Kalimantan Selatan periode 2016–2020, berpasangan dengan Rudy Resnawan.

Keduanya memenangkan Pilkada 2016 dan dilantik Presiden Joko Widodo pada 11 Februari 2016.

Pada Pilkada 2020, Sahbirin kembali maju pada Pilkada Kalsel dengan menggandeng mantan wali kota Banjarmasin, Muhiddin. Pasangan ini kembali meraih suara terbanyak.  

Harta kekayaan Sahbirin Noor 

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Sahbirin, politisi Partai Golkar ini memiliki harta kekayaan sebesar Rp24,8 miliar.

Berikut perinciannya:

1. Tanah dan bangunan: Rp 13.714.700.000 

  • Tanah Seluas 3127 m2 di Kab/Kota Banjar, hasil sendiri Rp50.000.000
  • Tanah Seluas 17500 m2 di Kab/Kota Banjar, hasil sendiri Rp290.000.000
  • Tanah Seluas 200 m2 di Kab/Kota Barito Kuala, hasil sendiri Rp360.000.000
  • Tanah Seluas 793 m2 di Kab/Kota Kota Banjarmasin hasil sendiri Rp634.000.000
  • Tanah Seluas 10000 m2 di Kab/Kota Kota Banjar, hasil sendiri Rp165.000.000
  • Tanah Seluas 3250 m2 di Kab/Kota Tanah Bumbu, hasil sendiri Rp1.300.000.000
  • Tanah Seluas 8250 m2 di Kab/Kota Tanah Bumbu, hasil sendiri Rp3.300.000.000
  • Tanah Seluas 343 m2 di Kab/Kota Kota Banjarbaru, hasil sendiri Rp171.500.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 408 m2/137.5 m2 di Kab/Kota Tanah Bumbu, hasil sendiri Rp500.000.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 1000 m2/700 m2 di Kab/Kota Kota Banjar, hasil sendiri Rp4.500.000.000
  • Tanah Seluas 19550 m2 di Kab/Kota Kota Banjar, hasil sendiri Rp325.000.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 4034 m2/508 m2 di Kab/Kota Kota Banjar, Rp1.718.200.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 140 m2/73.62 m2 di Kab/Kota Kota Banjarbaru, hasil sendiri Rp401.000.000.
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved