Pilgub Jateng 2024
Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Andika-Hendi Unggul Tipis, Suara Gen Z dan Y Dominan
Hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Andika-Hendi unggul tipis atas Luthfi-Yasin. Suara Andika-Hendi didominasi kalangan muda: Gen Z dan Gen Y.
Bagi pasangan calon nomor urut 1 Andika-Hendi, mereka dikenal oleh pemilih lewat media sosial, persentasenya sebanyak 42,8 persen.
Sedangkan, 36,6 persen pemilih mengenalnya dari media; dan 34,2 persen mengenalnya dari spanduk, baliho, selebaran, dan lainnya.
Adapun pasangan calon nomor urut 2 Lutfhi-Yasin, sebanyak 46,3 persen pemilih mengenalnya lewat spanduk, baliho, selebaran, dan lainnya.
Sedangkan, 30,4 persen mengenal dari media sosial; dan 26,7 persen mengenal dari media massa.
Kelebihan dan kekurangan pasangan calon
Dalam survei Litbang Kompas ini juga memetakan kelebihan dan kekurangan tiap pasangan calon.
Sebanyak 38,3 persen pemilih memandang paslon Andika-Hendi memiliki karakter personal, seperti kemampuan kepemimpinan dan merakyat.
Lalu sebanyak 15,4 persen memandang dari sisi kinerja dan pengalaman.
Di sisi kekurangan, terdapat 6,0 persen pemilih yang memandang paslon nomor urut 1 ini memiliki kekurangan pada karakter personal, seperti kemampuan kepemimpinan dan merakyat.
Sementara itu, sebanyak 21,2 persen pemilih memandang paslon Luthfi-Yasin memiliki kelebihan pada karakter personal, seperti kemampuan kepemimpinan dan merakyat.
Sebanyak 16,0 persen memandang dari sisi identitas, seperti putra daerah, agama, etnis, dan lainnya. Sedangkan, 13 persen memandang dari sisi kinerja dan pengalaman.
Dari sisi kekurangan, terdapat 7,6 pemilih yang memandang paslon nomor urut 2 ini punya kekurangan pada karakter personal, seperti kemampuan kepemimpinan dan merakyat.
Pandangan
Pada hasil survei ini diketahui bahwa terdapat 43,1 persen pemilih yang belum menentukan pilihannya.
Jumlah ini melebihi tingkat elektabilitas dari kedua paslon.
Peneliti Litbang Kompas M Toto Suryaningtyas menilai, faktor tersebut disebabkan tak adanya sosok gubernur petahana.
"Pilkada Jateng ini problem dasarnya tidak ada petahana. Memang ada petahana, tapi itu kan Taj Yasin, bukan gubernur."
"Jadi enggak ada gubernur yang maju, jadi sosok kuat tidak ada," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (3/11/2024).
Ia juga memandang dari sisi sosial-budaya, yang mana warga Jateng akan menentukan pilihan di saat-saat terakhir. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Survei Litbang "Kompas" Pilkada Jateng 2024: 2 Paslon Dikepung "Undecided Voters"
pilkada
Survei Litbang Kompas
hasil survei
Litbang Kompas
Pilkada Jateng
Andika-Hendi
Luthfi-Yasin
Gen Z
Ketua KPU Jawa Tengah Ungkap Putusan MK: Gugatan Pilgub Jateng Tidak Relevan untuk Dilanjutkan |
![]() |
---|
Rekapitulasi Hasil Pilkada Jateng KPU Kudus: Partisipasi Pemilih 85,6 Persen, Luthfi-Yasin Unggul |
![]() |
---|
Pilgub Jateng 2024, Andika-Hendi Siagakan Satgas Anti-Politik Uang: Pelapor Dapat Bonus Khusus |
![]() |
---|
All Out di Partai Final, Kata Pengamat Politik Undip Ihwal Debat Pilgub Jateng Putaran Ketiga |
![]() |
---|
Cerita Jokowi Kampanyekan Luthfi-Yasin di Blora: Makan Sate Pak Daman, Apresiasi Sambutan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.