Berita Nasional
Kisah Gus Tomo, Santri yang Mengangkat Identitas Islam Nusantara Melalui Sarung
Gus Tomo, seorang santri yang resah dengan stereotipe Islam adalah jubah, mengangkat Islam Nusantara melalui sarung karyanya: Al-Juwani. Seperti apa?
Sehingga, dia kemudian tergerak untuk membantu masyarakat sekitar untuk mulai mengembangkan dan membesarkan al-Juuwani dengan harapan agar para pengerajin bisa memproduksi, dan memiliki penghasilan yang lebih.
"Bareng-bareng lah kita di sini, tetangga-tetangga kita kita berdayakan, kita di rumah juga ada produksi sendiri, tetapi ketika ada produksi besar, kita bisa serahkan kepada tetangga, dan mereka bisa mengerjakannya di rumah," jelasnya.
Produk al-Juwani sendiri sudah hadir sejak 2018. Dia menjelaskan, sejumlah tokoh besar, dan ulama sudah menggunakan sarung al-Juwani, mulai dari Menteri Agama, Ketua PBNU dan tokoh bangsa lainnya.
Untuk saat ini, pemesanan bisa dilakukan melalui platform media online atau market place, tetapi juga bisa langsung datang ke lokasi. (*)
| Beredar Surat Pemecatan Gus Yahya, Waketum: Bukan Surat Resmi PBNU |
|
|---|
| 'Dulu Kritik Tambang, Sekarang Ribut', Mahfud MD Respons Pergolakan PBNU |
|
|---|
| Ihwal Dinamika PBNU, Waketum Amin Said Husni: Jalan Satu-satunya Islah |
|
|---|
| Katib Syuriah PBNU: Ultimatum Rais Aam Tak Lazim, Islah Paling Rasional |
|
|---|
| Sofwan PDIP Harap RUU Komoditas Strategis Bangkitkan Industri Tembakau Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Gus-Tomo-seorang-santri-sarung-islam-nusantara.jpg)