Berita Nasional
Kisah Gus Tomo, Santri yang Mengangkat Identitas Islam Nusantara Melalui Sarung
Gus Tomo, seorang santri yang resah dengan stereotipe Islam adalah jubah, mengangkat Islam Nusantara melalui sarung karyanya: Al-Juwani. Seperti apa?
Sehingga, dia kemudian tergerak untuk membantu masyarakat sekitar untuk mulai mengembangkan dan membesarkan al-Juuwani dengan harapan agar para pengerajin bisa memproduksi, dan memiliki penghasilan yang lebih.
"Bareng-bareng lah kita di sini, tetangga-tetangga kita kita berdayakan, kita di rumah juga ada produksi sendiri, tetapi ketika ada produksi besar, kita bisa serahkan kepada tetangga, dan mereka bisa mengerjakannya di rumah," jelasnya.
Produk al-Juwani sendiri sudah hadir sejak 2018. Dia menjelaskan, sejumlah tokoh besar, dan ulama sudah menggunakan sarung al-Juwani, mulai dari Menteri Agama, Ketua PBNU dan tokoh bangsa lainnya.
Untuk saat ini, pemesanan bisa dilakukan melalui platform media online atau market place, tetapi juga bisa langsung datang ke lokasi. (*)
Menteri ATR Sebut 60 Keluarga Kuasai Hmapir 50 Persen Tanah Indonesia, LSKB: Distribusikan |
![]() |
---|
Aktivis Muda Nahdliyin Sayangkan Keterlibatan PBNU dalam Industri Tambang Ekstraktif |
![]() |
---|
MUI Minta Aparat Usut Tuntas Kasus Perusakan Bangunan Diduga Gereja Kristen di Sukabumi |
![]() |
---|
Ihwal Putusan MK Pisahkan Pemilihan Umum, Zulfikar: Sebut Momen Penyesuaian Pemilu dan Pilkada |
![]() |
---|
Mau Berwisata Keliling Pulau Dewa Lebih Santai dan Nymana? Bali Touristic Sarankan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.