Berita Nasional
Sosok Abdul Muti di Mata Keluarganya di Kudus, Mendikdasmen Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Sosok Sekum Muhammadiyah Abdul Muti di mata keluarga di Kudus, selalu minta doa ibu dalam setiap langkahnya. Abdul Muti jadi Mendikdasmen KMP Prabowo.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Satu di antara sosok yang ditunjuk untuk menjadi menteri oleh Prabowo Subianto yaitu Abdul Mu’ti.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini diberi tugas mengisi pos Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen).
Senin 14 Oktober 2024 Abdul Mu’ti secara resmi telah dipanggil oleh Prabowo untuk datang ke kediamannya di Jalan Kertanegara Jakarta.
Baca juga: Tanpa Gus Miftah dan Raffi Ahmad, Berikut Susunan Lengkap Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto
Baca juga: Prabowo Sampaikan Pujian untuk Soekarno dan Megawati, Begini Reaksi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca juga: Daftar 24 Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo hingga Senin Sore, 2 Orang dari Kabupaten Kudus
Beberapa hari setelahnya dia juga termasuk sosok yang mengikuti pembekalan calon menteri yang digelar oleh Prabowo.
Dan secara resmi Prabowo telah mengumumkan pada Minggu 20 Oktober 2024 malam bahwa Abdul Mu'ti diberi amanah menduduki jabatan Mendikdasmen.
Lantas bagaimana tanggapan keluarga Abdul Mu’ti terkait pengangkatan sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran?
Sedianya sehari sebelum dia dipanggil Prabowo ke Kertanegara Mu’ti pulang ke Kudus ke Desa Getassrabi RT 10 RW 5, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
Kepulangannya ke kampung halaman ini merupakan hal yang acap kali dilakukannya untuk bertemu dan melihat kesehatan sang ibunda.
Adik kandung Abdul Mu’ti, Nuruz Zaman, mengatakan, memang kakaknya itu sering pulang ke Kudus. Kepulangannya itu untuk melihat kesehatan sang ibu.
Biasanya saat pulang tidak ada obrolan khusus. Termasuk obrolan tentang rencana dipilihnya dia sebagai salah satu menteri di kabinet Prabowo.
“Jadi kalau pulang yang diobrolkan itu keluarga. Persoalan yang penting misal urusan akan diangkat menteri itu bukan kapasitas kami,” kata Zaman.
Selebihnya, obrolan yang dilontarkan Mu’ti saat pulang ke kampung halaman biasanya juga menyinggung perkembangan ranting Muhammadiyah di Desa Getassrabi.
Hal ini bukan hal yang aneh, sebab Mu’ti sendiri merupakan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Memang beliau meski posisinya ada di Jakarta sudah menjadi tokoh nasional tidak melupakan tempat kelahirannya."
"Bagaimana bisa ikut kontribusi membangun desa lewat ranting Muhammadiyah,” kata Zaman.
| Sofwan PDIP Harap RUU Komoditas Strategis Bangkitkan Industri Tembakau Nasional |
|
|---|
| Ihwal Kedaulatan Energi Nasional, Dewan Penasihat PP Sebut Lifting Migas sebagai Solusi |
|
|---|
| Menteri ATR Sebut 60 Keluarga Kuasai Hmapir 50 Persen Tanah Indonesia, LSKB: Distribusikan |
|
|---|
| Aktivis Muda Nahdliyin Sayangkan Keterlibatan PBNU dalam Industri Tambang Ekstraktif |
|
|---|
| MUI Minta Aparat Usut Tuntas Kasus Perusakan Bangunan Diduga Gereja Kristen di Sukabumi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Ibunda-Abdul-Muti-Kartinah-memandang-lukisan-bergambar-wajah-anaknya.jpg)