Berita Regional

Santri di Blitar Tewas Dilempar Kayu Berpaku hingga Menancap di Kepala, Pelaku Guru Ngaji Korban

Santri di Blitar tewas setelah dilempar papan kayu berpaku hingga menancap di kepala, gara-gara tak segera mandi untuk salat dhuha. Pelaku guru ngaji

Istimewa/net
Ilustrasi mayat santri yang tewas setelah dilempar papan kayu berpaku oleh guru ngaji korban, hingga paku pada kayu itu tertancap di kepala korban. 

Setelah itu, korban langsung dibawa ke RSUD Srengat, Kabupaten Blitar.

Namun, kata Samsul, lantaran kondisi tidak memungkinkan, korban dibawa ke RSKK (RSUD Kabupaten Kediri).

 Sesampainya di RSKK, Samsul menuturkan pihak rumah sakit tidak berani untuk melakukan operasi akibat kepala korban sudah mengalami pendarahan.

Akibatnya, MKA pun meninggal dunia di RSKK.

"Keterangan dari rumah sakit, apabila dilakukan operasi, kecil kemungkinan berhasil. Rumah sakit tidak berani mengambil risiko operasi, akhirnya korban meninggal dunia," katanya. 

Polisi Tunggu Keluarga Korban Lapor, Terduga Pelaku Sudah Diperiksa

Samsul menuturkan pihaknya sudah menerbitkan surat penyelidikan untuk menyelidiki kasus ini.

Kini, sambungnya, polisi sudah memeriksa terduga pelaku hingga pihak rumah sakit.

"Kami juga melakukan wawancara kepada pihak RSKK. Saat ini, polisi menunggu keluarga korban untuk melaporkan kasus itu," ujarnya.

Menurutnya, polisi sudah berupaya memanggil keluarga korban. Selama ini, korban hidup hanya dengan neneknya.

Sedangkan, orang tua korban bekerja di luar negeri. 

"Kami sudah mengundang keluarga korban tapi belum bisa hadir ke Polres. Kami lihat dulu proses lebih lanjut, perkembangannya akan kami sampaikan. Saat ini, polisi masih menunggu keluarga korban," katanya.

Keluarga Berusaha Ikhlas

Nenek MKA, Suparti mengaku telah berusaha ikhlas sepeninggal cucunya tersebut.

Meski masih tidak terima, dia mengungkapkan meninggalnya sang cucu merupakan takdir.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved