Pilkada 2024
Detik-detik Terakhir Kesempatan Dico-Ali untuk Banding Putusan Bawaslu terkait Pilkada Kendal 2024
Detik-detik terakhir kesempatan Dico-Ali untuk maju Pilkada Kendal 2024. Masih ada waktu untuk ajukan banding ke PTTUN Surabaya atas putusan Bawaslu.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KENDAL - Bawaslu Kendal telah menolak gugatan sengketa Pilkada bapaslon Dico M Ganinduto-Ali Nurudin terhadap KPU.
Dico-Ali dinyatakan kalah dalam gugatan sengketa setelah menempuh proses hukum cukup panjang, mulai dari musyawarah tertutup sampai terbuka.
Dico-Ali sebelumnya mengajukan gugatan ke Bawaslu, lantaran berkas pendaftarannya pada Pilkada Kendal ditolak dan dikembalikan oleh KPU.
Baca juga: Menunggu Nasib, Upaya Terakhir Dico-Ali setelah Gugatan Ihwal Pilkada Kendal Ditolak Bawaslu
Baca juga: Dico ke Mana? Tak Hadiri Sidang Sengketa di Bawaslu Kedal, Begini Kata Kuasa Hukum
Baca juga: Klaim Rekomendasi DPP PKB Jelas untuk Dirinya, Dico Optimis Maju Pilkada Kendal 2024
Sebab, partai pengusungnya, yakni PKB telah lebih dulu memberi dukungan ke bapaslon Dyah Kartika Permanasari (Tika) - Benny Karnadi.
Alhasil, Dico yang merupakan petahana menempuh segala cara untuk bisa kembali maju di kontestasi Pilkada Kendal 2024.
Termasuk mengajukan gugatan banding ke Pilkada ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN).
Ketua Bawaslu Kendal, Hevy Indah Oktaria, mengatakan pengajuan banding ke PTTUN Surabaya bisa dilakukan Dico-Ali sampai tenggat waktu 3 hari kerja.
"Iya, sampai 3 hari kerja. Yang bersangkutan bisa mengajukan gugatan ke PTTUN mulai hari ini (Selasa, red) sampai Kamis ini," kata Hevy dikonfirmasi, Selasa (17/9/2024).
Ia menegaskan putusan Bawaslu bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Jika terdapat pihak yang tidak terima, maka langkah yang harus dilakukan ialah mengajukan gugatan kembali.
"Hasil putusan Bawaslu itu tidak bisa diganggu gugat sama sekali. Yang bisa digugat itu objek sengketa hanya produk KPU."
"Nanti KPU buat Surat Keputusan (SK) lagi. Nah SK itu nanti yang bisa digugat," papar Hevy.
Sementara itu, bakal calon bupati petahana Dico mengatakan pihaknya masih menunggu dan melihat peta situasi dan perkembangan politik.
Terlebih masih ada waktu 3 hari yang diberikan untuk proses banding ke PTTUN Surabaya.
"Kita ada waktu sampe hari kamis. Kita lihat nanti ya," katanya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (17/9/2024).
Partisipasi Pemilih Pilkada Blora Hanya 71,24 Persen, Lebih Rendah dari Target KPU |
![]() |
---|
Minoritas Ganda, Agustina Wilujeng Menang Pilwakot Semarang, Komnas HAM: Percontohan Indonesia |
![]() |
---|
Samani-Bellinda Klaim Kemenangan 52,7 Persen di Pilkada Kudus: Jati Lumbung Suara Terbesar |
![]() |
---|
Hampir Gagal Ikut Pilkada Papua Barat Daya, Paslon Arus Unggul Exit Poll di Wilayah Padat Pendduk |
![]() |
---|
Nyoblos di TPS 03 Kaliombo, Jadug: Masyarakat Jepara Sudah Cerdas Tentukan Pemimpin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.