Berita Nasional
'Publik Harus Percaya Mas Gibran', Kata TKN soal Pemilik Akun Fufufafa yang Hina Prabowo
Komandan TKN Fantam Arief Rosyid Hasan, menyebut publik harus percaya terhadap omongan Gibran Rakabuming Raka terkait kepemilikan akun Kaskus Fufufafa
TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, menyebut publik harus percaya terhadap omongan Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini disampaikan Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta (Pemilih Muda) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Arief Rosyid Hasan, berkait kepemilikan akun Fufufafa.
Akun Fufufafa yang kerap menghina Prabowo dengan kata-kata tak pantas selama bertahun-tahun, belakangan disebut milik Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hinaan terhadap Prabowo dari akun Kaskus Fufufafa sangat masih dilontarkan, terutama saat kontestasi Pilpres 2014 dan 2019, di mana Prabowo berhadapan dengan Jokowi dalam kontestasi.
Berkait akun Kaskus Fufufafa, Arief mengingatkan, bahwa Gibran sudah membantah bahwa akun Kaskus "Fufufafa" bukan miliknya.
Oleh karena itu, menurut Arief, publik harus percaya bahwa akun tersebut bukan milik Gibran seperti apa yang diakatakan oleh Gibran.
"Ya kan Mas Gibran sudah sampaikan kan, bahwa itu tidak benar ya. Ya kita kan mesti tabayyun ya. Jadi bangsa ini juga mesti lebih bijak."
"Apalagi para pengguna medsos dan lain-lain. Karena begitu Mas Gibran sudah bilang bukan, tentu ya kita harus juga percaya," ujar Arief di Markas TKN Fanta, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).
Arief mengajak masyarakat untuk tidak berprasangka negatif soal akun yang disebut-sebut dimiliki oleh Gibran tersebut.
"Enggak boleh kita berprasangka negatif atau bahkan memfitnah."
"Karena kan sudah dijelaskan, toh juga kan Fufufafa sama sekali tidak ada kaitannya saya kira kalau kita lihat," kata dia.
Oleh karena itu, Arief meminta agar publik berhenti menuding Gibran sebagai pemilik akun Fufufafa.
Ia pun mengingatkan bahwa kontestasi Pilpres 2024 sudah selesai dan Gibran tidak terlibat dalam Pilkada 2024.
"Harus selalu bijak pakai medsos. Kita cerna berita yang positif."
"Saya kira persatuan Indonesia itu dimulai dari hal-hal kecil seperti itu. Yang saling menghargai, saling menghormati satu sama lain," ujar Arief.
Menteri ATR Sebut 60 Keluarga Kuasai Hmapir 50 Persen Tanah Indonesia, LSKB: Distribusikan |
![]() |
---|
Aktivis Muda Nahdliyin Sayangkan Keterlibatan PBNU dalam Industri Tambang Ekstraktif |
![]() |
---|
MUI Minta Aparat Usut Tuntas Kasus Perusakan Bangunan Diduga Gereja Kristen di Sukabumi |
![]() |
---|
Ihwal Putusan MK Pisahkan Pemilihan Umum, Zulfikar: Sebut Momen Penyesuaian Pemilu dan Pilkada |
![]() |
---|
Mau Berwisata Keliling Pulau Dewa Lebih Santai dan Nymana? Bali Touristic Sarankan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.