Berita Kudus
Nilai Risk Assesment Capai 81,56 Poin, Kandang Persiku Kudus Stadion Wergu Wetan Lolos Verifikasi
Penilaian risiko atau Risk Assesment di Kandaung Persiku Stadion Wergu Wetan Kudus raih nilai 81,56 dengan predikat baik, dinyatakan lolos verifikasi.
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Stadion Wergu Wetan Kabupaten Kudus resmi dinyatakan lolos verifikasi risk assesment atau penilaian risiko sebagai home base Persiku melangsungkan kompetisi Liga 2 musim 2024/2025.
Lolosnya Stadion Wergu Wetan Kudus sebagai tuan rumah Persiku disampaikan langsung oleh pihak Tim Risk Assesment Ditpamobvit Baharkam Polri bersama manajemen PT Relasi Sport Muria Indonesia dan pihak terkait pada, Kamis (5/9/2024) setelah melewati rangkaian penilaian yang cukup panjang.
Meski dinyatakan layak sebagai tuan rumah pertandingan Persiku di Liga 2, manajemen PT Relasi Sport Muria Indonesia mendapatkan PR untuk segera menuntaskan beberapa catatan penilaian sebelum kompetisi Liga 2 bergulir.
Baca juga: Kejar Assessment Mabes Polri untuk Kandang Persiku, Manajemen Tambah Akses Stadion Wergu Wetan
Baca juga: Skuad Persiku Kudus Disambut Gegap Gempita di Alun-alun Simpang 7, Macan Muria Lolos ke Liga 2
Seperti contoh perapian lingkungan sekitar stadion agar bersih dari sisa-sisa tunggak pohon yang telah ditebang.
Selain itu, Tim Risk Assesment Ditpamobvit Baharkam Polri hanya merekomendasikan Stadion Wergu Wetan Kudus sebagai tempat berlangsungnya kompetisi sepakbola di siang atau sore hari.
Sementara pertandingan di waktu malam hari belum mendapatkan rekomendasi lantaran kebutuhan lampu penerangan stadion belum tersedia.
Ketua Tim Risk Assesment Ditpamobvit Baharkam Polri, Kombespol Sigit Haryono menyampaikan, proses penilaian risiko Stadion Wergu Wetan Kudus sudah dilakukan dengan optimal.
Bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisa, dan mengevaluasi potensi-potensi risiko yang mungkin muncul pada saat diselenggarakannya kompetisi sepakbola.
Di antaranya dengan metode wawancara, observasi, pengecekan dokumen untuk memastikan kelayakan stadion.
Pihaknya melakukan pencermatan lebih dalam terkait aspek kesiapan infrastruktur, kesehatan, risiko kompetisi, sistem manajemen pengamanan, keselamatan, dan informasi dengan mengacu pengalaman kejadian yang pernah ada dalam penyelenggaraan kompetisi sepakbola di Indonesia.
Hasilnya, penilaian risiko atau Risk Assesment Stadion Wergu Wetan Kudus mendapatkan nilai 81,56 dengan predikat baik.
"Dengan hasil penilaian ini, artinya panitia pelaksana pertandingan (Panpel), pemerintah kabupaten, pihak pengamanan oleh kepolisian sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mitigasi risiko, sehingga dinilai baik," terangnya, Jumat (6/9/2024).
Misalnya, lampu stadion yang saat ini mati tidak menjadi persoalan karena berlangsungnya kompetisi Liga 2 musim 2024/2025 tidak dilangsungkan pada malam hari.
Sehingga Persiku bisa menggunakan Stadion Wergu Wetan sebagai home base dalam mengarungi kompetisi Liga 2 secara maksimal.
Sigit melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Kudus khususnya di lingkungan perkantoran di sekitar Stadion Wergu Wetan komitmen mengosongkan lahan parkir ketika pertandingan berlangsung, mengingat kecukupan lahan parkir di sekitar stadion dinilai masih kurang.
Hal tersebut menjadi solusi bagi manajemen dalam rangka menyiapkan lahan parkir yang representatif bagi pendukung sepakbola yang ingin menyaksikan pertandingan langsung di stadion.
Sebagai Ketua Tim Risk Assesment Ditpamobvit Baharkam Polri, Kombespol Sigit memastikan bahwa proses penilaian risiko Stadion Wergu Wetan Kudus sudah sesuai dengan Peraturan Kepolisian (Perpol) Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.
Termasuk mengacu pada regulasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan mempertimbangkan aspek keselamatan pemain, official, tamu VVIP, dan penonton pada umumnya.
Semua harus dicukupi dan dipersiapkan dengan baik oleh manajemen di Stadion Wergu Wetan Kudus. Mengingat kapasitas dari stadion kebanggaan masyarakat Kudus tersebut cukup banyak bisa menampung kurang lebih 5.000-7.000 penonton.
"Yang perlu diperhatikan, di dalam rekomendasi hanya untuk pertandingan siang saja. Secara infrastruktur lampu stadion ada, tapi tidak berfungsi. Sehingga perlu kemudian hari dipasang lampu untuk menggelar pertandingan malam hari," tutur dia.
Penjabat Bupati Kudus, M Hasan Chabibie menyambut baik lolosnya Stadion Wergu Wetan sebagai home base Persiku.
Kata dia, kabar baik ini suatu hal yang ditunggu-tunggu masyarakat Kudus agar Persiku bisa berlaga di kandang sendiri menjalani kompetisi di Liga 2.
"Ini wujud sengkuyung bareng, semua pihak turun tangan semampunya, sebisanya, semaksimal mungkin. Ini sudah dinantikan masyarakat Kudus, tahun ini lolos verifikasi menjadi tuan rumah Persiku di Liga 2," ujarnya.
Hasan menyebut, kabar baik ini menjadi langkah awal sekaligus pemicu bagi Persiku agar bisa tampil maksimal sepanjang Liga 2 musim 2024/2025 bergulir.
Dengan harapan bisa memetik hasil maksimal, dan bisa lolos ke level kompetisi lebih tinggi di Liga 1
Pihaknya juga sudah mengusulkan renovasi stadion yang lebih besar ke Kementerian PUPR pada tahun anggaran 2025. Supaya Kabupaten Kudus nantinya memiliki stadion yang representatif ketika Persiku berkompetisi di Liga 1.
"Saya berharap Persiku perhatikan itu termasuk manajemen, persiapkan diri baik fisik dan mental. Tetap berprestasi dan menginspirasi Persiku untuk masyarakat Kudus," harapnya. (sam)
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Mustakim Masih Bersyukur, Tak Kuat Nanjak Bus Wisata Nyaris Terjun Jurang Sedalam 100 M di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.