Berita Temanggung
Cerita Ipin, Sopir Angkot yang Disewa Panca Dewi Guru TK Terpilih Jadi Anggota DPRD Temanggung
Rona ahagia tak bisa disembunyikan Ipin, saat angkot yang disopirinya disewa Panca Dewi si guru TK untuk hadiri pelantikan anggota DPRD Temanggung.
Rasa haru dan bahagia tak bisa disembunyikan Ipin, saat angkot yang disopirinya disewa Panca Dewi -guru TK yang terpilih jadi legislatig- untuk menghadiri pelantikan anggota DPRD Temanggung.
TRIBUNMURIA.COM, TEMANGGUNG - Ipin (42), sopir angkot jurusan Candiroto-Tretep ini tak bisa menyembunyikan rasa haru dan bahagia yang terpancar dari wajahnya.
Ia tak pernah menyangka, angkot butut yang ia kendarai, menjadi saksi sejarah pelantikan anggota DPRD Kabupaten Temanggung masa bakti 2024-2029.
Angkot berplat AA 1174 BE menjadi salah satu kendaraan yang diperbolehkan masuk ke Pendopo Pangayoman Temanggung saat pelantikan anggota DPRD, Senin (19/8/2024).
Baca juga: Panca Dewi, Guru TK di Temanggung Terpilih Jadi Anggota DPRD, Naik Angkot saat Hadiri Pelantikan
Baca juga: Merti Dusun Terakhir Agus Setyawan sebagai Kades Campurejo, Mohon Doa Maju Pilakda Temanggung 2024
Angkot yang dikendarai Ipin itu membawa salah satu anggota DPRD yang hendak dilantik asal Desa Campurejo, Kecamatan Tretep Temanggung, Panca Dewi.
Politisi PDIP asal Dapil 3 Temanggung itu datang ke acara pelantikan menggunakan angkot. Ia nampak didampingi suami, Agus Setyawan dan empat anaknya.
Kehadiran Panca Dewi menaiki angkot sontak menjadi perhatian publik. Masyarakat tak menyangka, ada anggota DPRD yang datang ke pelantikan naik angkot.
"Wah benar-benar nggak nyangka mas, ini baru pertama angkot saya masuk pendopo Pangayoman."
"Apalagi penumpang yang saya bawa adalah Mbak Dewi, salah satu anggota DPRD yang hari ini dilantik. Rasanya bangga banget," ucap Ipin.
Ipin mengaku kenal dekat dengan Panca Dewi. Sebelum jadi anggota DPRD, Panca Dewi adalah guru Raudhlatul Athfal Al-Fallah.
Sejak 2007, Panca Dewi selalu menaiki angkotnya untuk menuju ke sekolah. Pulang pergi ia kerap mengantar Panca Dewi.
"Saya kenal dekat sama Bu Dewi, orangnya memang ramah sama siapa saja. Ya rasanya bangga saja, sekarang Bu Dewi sudah jadi anggota DPRD. Semoga amanah dan terus berjuang buat wong cilik," pungkasnya.
Dewi merupakan anggota DPRD terpilih Kabupaten Temanggung 2024-2029 dari PDI Perjuangan. Ia berasal dari Dapil 3 Temanggung, Kecamatan Tretep, Bejen, Candiroto dan Wonoboyo. Saat pemilihan lalu, Panca Dewi memperoleh 6.283 suara.
Alumni Fakultas Hukum Universitas Janabadra Jogjakarta itu adalah istri dari Kades Campurejo, Agus Setyawan.
Agus adalah salah satu bakal calon Bupati Temanggung yang akan bertarung pada Pilkada 2024 ini.
Dewi mengatakan, saat dulu menjadi guru Raudhlatul Athfal Al-Fallah, angkot yang ia tumpangi saat ini adalah langganannya ketika menuju sekolah untuk mengajar.
Selama bertahun-tahun, angkot yang disopiri Ipin itulah yang mengantarkannya ke lokasi sekolah.
Saking seringnya, ia sampai kenal dekat dengan Ipin. Ia juga akrab dengan sopir-sopir angkot yang ada di sana.
"Selama bertahun-tahun, angkot mas Ipin inilah yang saya naiki saat berjuang menjadi guru dulu."
"Di moment bahagia ini, saya ingin berbagi kebahagiaan bersama sopir-sopir angkot sekaligus untuk mengingatkan saya agar selalu dekat dengan masyarakat," terangnya.
Apalagi lanjut Dewi, ia selalu mengingat pesan dari sang suami, Agus Setyawan.
Saat hendak maju sebagai legislator Temanggung, Agus berpesan pada Dewi agar selalu dekat dengan masyarakat.
"Ini salah satu cara saya dekat dengan masyarakat. Selalu bersama mereka agar mengerti persoalan yang dihadapi dan sebisa mungkin saya bantu carikan solusinya," pungkasnya. (*)
Bupati Apreasiasi Pelajar Temanggung Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa |
![]() |
---|
Regeng Suro, Tangis Bupati Temanggung Agus Gondrong Pecah Kenang Masa Jadi Kades Campurejo |
![]() |
---|
Rendah Hati, Bupati Agus Gondrong Jongkok Ikatkan Tali Sepatu Siswi yang Terlepas saat Upacara |
![]() |
---|
Cerita Rumah Singgah Pemkab Temanggung di Jogja dan Semarang, Begini Perjuangan Agus Gondrong |
![]() |
---|
Kisah Pilu Permukiman Lenyap Tertimbun Longsor di Temanggung, Muhtarom Kenang Dusun Jumbleng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.