Kecelakaan Pesawat Terbang

Detik-detik Pesawat Jatuh di Brasil Tewaskan 61 Awak dan Penumpang, Tampak Melayang Berputar-putar

Detik-detik pesawat ATR 72-500 yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Voepass, jatuh di permukiman di Brasil. Seluruh kru dan penumpang tewas.

|
AFPMIGUEL SCHINCARIOL
Penampakan dari udara reruntuhan pesawat yang jatuh di Vinhedo, Negara Bagian Sao Paulo, Brasil, pada 9 Agustus 2024. Sebuah pesawat yang membawa 57 penumpang dan empat awak jatuh menewaskan semua orang di dalamnya, kata pejabat setempat. Pesawat itu, ATR 72-500 buatan Prancis yang dioperasikan oleh maskapai Voepass, sedang dalam perjalanan dari Cascavel di negara bagian Parana selatan ke bandara internasional Guarulhos di Sao Paulo ketika jatuh di kota Vinhedo. 

Menurut situs planespotters.net, pesawat nahas itu tercatat melakukan penerbangan pertamanya pada April 2010.

Kantor berita AFP melaporkan, gambar-gambar yang disiarkan di media lokal menunjukkan sebuah pesawat besar menukik dengan kecepatan tinggi.

Sementara, rekaman lain menunjukkan kolom asap besar membumbung dari lokasi jatuhnya pesawat yang tampaknya merupakan daerah pemukiman.

"Tidak ada yang selamat," kata Pemerintah Kota Valinhos dalam sebuah email yang dikirim ke AFP.

Vinhedo, dengan sekitar 76.000 penduduk, terletak sekitar 80 kilometer (50 mil) barat laut Sao Paulo.

Wali Kota Cascavel, Leonardo Paranhos, mengkonfirmasi 62 kematian di media sosial, menyebutnya sebagai "tragedi bagi kita semua," dan mengatakan bahwa para pejabat menawarkan layanan kepada orang-orang yang dicintai dari mereka yang ada di dalam pesawat.  

"Jenazah-jenazah sedang dibawa ke kamar mayat," kata Pemerintah Kota Vinhedo yang terlibat dalam proses evakuasi, kepada AFP.

Sebelum jumlah korban tewas resmi diumumkan, Presiden Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan dalam sebuah acara, tampaknya tidak ada yang selamat, dan menyerukan mengheningkan cipta untuk para korban.

"Sebuah pesawat baru saja jatuh di Kota Vinhedo di Sao Paulo, dengan 58 penumpang dan empat awak pesawat dan tampaknya semua orang meninggal," kata Lula di tengah-tengah pidatonya di Itajai di Negara Bagian Santa Catarina.

Dalam sebuah pernyataan, Voepass melaporkan kecelakaan yang melibatkan penerbangan 2283. 

"Masih belum ada konfirmasi tentang bagaimana kecelakaan itu terjadi," katanya.

ATR, pembuat pesawat Prancis-Italia dan anak perusahaan Airbus, mengatakan para ahlinya bekerja untuk membantu para penyelidik. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saksi Mata Ceritakan Detik-detik Pesawat Voepass Jatuh di Sao Paulo Brasil yang Tewaskan 62 Penumpang

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved