Dugaan Penyebab Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines: dari Burung hingga Serangan Drone Ukraina

TRIBUNMURIA.COM, AKTAU - Otoritas setempat terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, yang menewaskan 38 orang.

Berbagi dugaan penyebab kecelakaan pesawat Azerbaijan Arilines mengemuka.

Di antaranya, pesawat yang menabrak burung sebelum jatuh, hingga karena adanya serangan doren Ukraina saat pesawat terbang menuju Rusia.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Jatuh di Kazakhstan Tewaskan 38 Orang, Rute Melenceng Jauh

Baca juga: Detik-detik Pesawat Jatuh di Brasil Tewaskan 61 Awak dan Penumpang, Tampak Melayang Berputar-putar

Diketahui, pesawat Azerbaijan Airlines nahas itu jatuh saat terbang menuju Rusia, pada Rabu (25/12/2024).

Dalam video detik-detik kecelakaan pesawat menunjukkan pesawat Azerbaijan Airlines itu kehilangan kendali selama bermenit-menit saat terbang, hingga akhirnya mendarat jatuh di seberang Laut Kaspia.

Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, menyampaikan tanggapannya terkait kecelakaan pesawat penumpang di Aktau, Kazakhstan.

Kata Presiden, otoritas berwenang sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines tersebut.

"Penyebab jatuhnya pesawat ini belum kami ketahui. Ada berbagai teori, tetapi saya yakin masih terlalu dini untuk mendiskusikannya. Masalah ini harus diselidiki secara menyeluruh."

"Sebuah kasus kriminal telah diluncurkan oleh Kejaksaan Agung, dan tentu saja, publik Azerbaijan akan secara teratur diberitahu tentang hasil kerja komisi tersebut dan kemajuan kasus kriminal," ungkap presiden pada Rabu (25/12/2024).

Ia menegaskan, masyarakat Azerbaijan akan diberi informasi secara berkala mengenai hasil kerja otoritas berkait serta perkembangan kasus tersebut.

Rute pesawat dialihkan karena kabut

Pesawat nahas yang jatuh tersebut diketahui melakukan penerbangan yang jauh melenceng dari rute yang seharusnya dilintasi.

Pihak maskapai penerbangan mengatakan kepada BBC bahwa pesawat seharusnya terbang dari Baku menuju Grozny di Rusia, tetapi rute pesawat tersebut terpaksa dialihkan karena kabut.

Grozny adalah ibu kota wilayah Chechnya di Rusia selatan. Aktau, kota di Kazakhstan yang berjarak tiga kilometer dari lokasi kecelakaan, terletak di seberang Laut Kaspia dari Azerbaijan dan Rusia.

Pesawat tersebut lepas landas dari ibu kota Azerbaijan, Baku, pada Rabu (25/12/2024) pukul 03.55 GMT dan jatuh sekitar pukul 06.28, menurut data dari situs pelacakan penerbangan Flightradar24.