Binis dan Keuangan

Bunga Fintech Lending Kelewat Tinggi, Tarik Minat Lender Luar Negeri, Potensi Jadi Money Luandry

Bunga Fintech Lending di Indonesia Kelewat Tinggi seperti Rentenir, Jadi Daya Tarik Lender Luar Negeri, tapi Berpotensi Jadi Money Luandry.

Istimewa
Ilustrasi financial technology (fintech) atau fintek. 

Atas dasar hal itu, Heru menyebut bisa saja lender luar negeri, termasuk perorangan, meminjam di negaranya sendiri, kemudian uang mereka dipinjamkan lagi ke peminjam di Indonesia lewat fintech lending.

Menurutnya, hal itu saja sudah untung bagi para lender luar negeri.

Heru juga menyampaikan fintech lending harus tetap waspada dengan maraknya pendanaan dari lender luar negeri.

Sebab, bukan tak mungkin uang tersebut bisa saja terindikasi money laundry.

"Jadi, fintech P2P lending harus waspada apabila dapat pendanaan besar dari luar negeri. Sebab, bisa saja itu money laundry," kata Heru. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengamat Ungkap Pemicu "Fintech Lending" Indonesia Banyak Diminati "Lender" Luar Negeri

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved