Berita Nasional

IPW Laporkan Jampidsus Febrie Ardiansyah ke KPK, Bagian dari Skenario Operasi "Sikat Jampidsus"?

Setelah dikuntit anggota Densus 88, Jampidsus Kejagung Febrie Ardiansyah dilaporkan ke KPK oleh Ketua IPW. Bagian dari skenario "Sikat Jampidsus"?

|
Istimewa
Ketua DPD PSI Kota Bogor Sugeng Teguh Santoso, yang juga merupakan Ketua Indonesia Police Watch (IPW). 

Dalam tanda bukti penerimaan laporan atau pengaduan masyarakat KPK, tertera pihak pelapor atas nama organisasi KSST.

Adapun Febrie saat ini juga tengah menjadi sorotan karena diduga dikuntit oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror saat makan malam di sebuah restoran di Jakarta.

Tidak hanya itu, puluhan anggota Brimob juga berkonvoi dengan kendaraan taktis di Kejaksaan Agung.

Peristiwa ini membuat publik bertanya-tanya karena Jampidsus Kejaksaan Agung tengah menangani kasus dugaan korupsi tambang timah di Bangka Belitung.

Sementara itu, sampai saat ini kedua lembaga penegak hukum itu belum memberikan penjelasan.

Profil Ketua IPW Sugeng Santoso, pernah laporkan Ganjar ke KPK

Sebelum melaporkan Jampidsus Kejagung Febrie Ardiansyah, Sugeng Santoso pernah melaporkan Ganjar Pranowo ke KPK.

Sugeng yang merupakan Ketua PSI Bogor, saat itu melaporkan Ganjar ke KPK saat musim kampanye Pilpres 2024.

Sugeng Teguh Santoso atau biasa dipanggil Mas Sugeng lahir di Semarang, Jawa Tengah, 13 April 1966.

Ayah Sugeng sedianya merupakan pegawai di sebuah perusahaan di Semarang, yang aktif sebagai aktivis buruh di perusahaan itu sedangkan ibunya seorang Guru.

Akan tetapi, dirinya sempat berpisah dengan ayahnya ketika usianya masih belum lima tahun.

Sang ayah “menghilang” dari Semarang ketika terjadi pergolakan politik tahun 1965.

Beberapa tahun setelah pergolakan politik mereda, Sugeng baru bertemu lagi ayahnya setelah ibunya memboyong keluarga hijrah ke Jakarta.

Ayahnya yang dulu pegawai menengah di sebuah perusahaan didapati sudah menjadi tukang becak di kawasan di Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Di kawasan yang dikenal keras tersebut Sugeng menjalani masa kecilnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved