Berita Nasional
Jampidsus Febrie Ardiansyah Dikuntit Anggota Densus 88, Gedung Kejagung Kini Dijaga Prajurit TNI
Gedung Kejagung, khusus kantor Jampidsus, kini dijaga ketat prajurit TNI dari Puspom TNI, sebelumnya Jmapidsus Febrie Ardiansyah dikuntit Densus 88.
TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) kini dijaga ketat oleh personel Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Prajurit TNI yang turut berjaga di gedung Kejagung, khususnya kantor Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus), berasal dari satuan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.
Ihwal adanya prajurit dari Puspom TNI yang berjaga di Kejagung dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R Nugraha Gumilar.
Baca juga: Gelagat Mencurigakan Anggota Densus 88 saat Kuntit Jampidsus, Minta Smoking Room tapi Pakai Masker
Baca juga: Anggota Densus 88 Kuntit Febrie Ardiansyah Jalankan Misi "Sikat Jampidsus"? Begini Kata Pengamat
Baca juga: Jampidsus Diduga Dibuntuti 2 Anggota Densus 88 saat Makan Malam, Terkait Korupsi Timah Rp271 T?
Menurut dia, pengamanan personel Pom TNI itu dilakukan karena Kejagung RI dan TNI telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) Nomor 4 Tahun 2023 dan Nomor NK/6/IV/2023/TNI pada 6 April 2023.
“Ruang lingkup MoU tersebut ada pada Pasal 7, di antaranya adalah penugasan prajurit TNI di lingkungan kejaksaan, seperti Jaksa Agung Muda Pidana Militer (Jampidmil) dan dukungan bantuan personel TNI dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kejaksaan,” kata Gumilar.

Gumilar menyebutkan, pengamanan yang dilakukan Pom TNI sudah dilaksanakan jauh sebelumnya, dalam rangka mendukung giat penegakan dan hukum.
“Karena kami di sana ada Jampidmil,” tutur Kapuspen TNI.
Personel Puspom TNI disebut berjaga di sejumlah titik di area Kejaksaan Agung.
Seorang petugas keamanan Kejaksaan Agung menyebutkan, personel Puspom disiagakan di area gedung Kejaksaan Agung, khususnya di gedung tempat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) berkantor.
Penjagaan yang melibatkan personel Puspom TNI ini menjadi pembicaraan publik setelah ada dugaan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menguntit Jampidsus Kejagung Febrie Ardiansyah.
Kompas.com juga telah menghubungi Komandan Puspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto ihwal peningkatan pengamanan di Kejagung.
Namun, hingga berita ini ditulis, Yusri urung memberikan respons.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Ketut Sumedana mengaku belum mendapat informasi terkait isu adanya upaya penguntutitan terhadap Jampidsus Kejagung, Febrie Ardiansyah.
“Sampai saat ini, saya belum tahu informasinya,” kata Ketut dikutip dari tayangan Kompas TV, Minggu.
Lebih lanjut, Ketut menjelaskan terkait pengawalan yang dilakukan oleh militer di Kejagung.
Sofwan PDIP Harap RUU Komoditas Strategis Bangkitkan Industri Tembakau Nasional |
![]() |
---|
Ihwal Kedaulatan Energi Nasional, Dewan Penasihat PP Sebut Lifting Migas sebagai Solusi |
![]() |
---|
Menteri ATR Sebut 60 Keluarga Kuasai Hmapir 50 Persen Tanah Indonesia, LSKB: Distribusikan |
![]() |
---|
Aktivis Muda Nahdliyin Sayangkan Keterlibatan PBNU dalam Industri Tambang Ekstraktif |
![]() |
---|
MUI Minta Aparat Usut Tuntas Kasus Perusakan Bangunan Diduga Gereja Kristen di Sukabumi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.