Pilkada 2024
Dari Guru SMK hingga Ketua DPRD, Profil 10 Orang yang Ikut Penjaringan PKB untuk Pilkada Kudus 2024
10 tokoh mendaftar sebagai cabup-cawabup pada penjaringan Pilkada Kudus 2024 yang digelar DPC PKB. 10 sosok itu malui dari guru SMK hingga Ketua DPRD.
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
Hasil komunikasi dengan partai politik lain menjadi acuan DPP menurunkan rekomendasi final bagi pasangan cabup dan cawabup.
Selanjutnya fokus pada tahap pencalonan di KPU.
"Kemungkinan yang daftar bakal bertambah, sudah ada dua nama lain yang kontak kami, kemungkinan menyusul."
"Intinya pada komunikasi dengan parpol lain, jika tidak bisa berkomuniksi dengan partai lain untuk menambal jumlah kursi dari yang sudah didapat PKB, maka dinilai tidak bisa menjalankan amanah rekomendasi," tegasnya.
Sementara itu, Masan mengutarakan niatnya mendaftar sebagai calon bupati dari PKB dalam rangka mengajak semua partai politik untuk menyamakan persepsi, visi dan misi membangun Kudus.
Artinya, komunikasi antar partai politik peserta Pemilu bakal dilakukan guna membangun tujuan dan harapan bersama.
"Dalam proses pesta demokrasi lima tahunan ini, silaturrahmi diperlukan supaya semakin akrab, rejeki tambah banyak."
"Ini bagian dari proses menyatukan visi dan misi. Kalau bisa dirembuk dirembuklah, dari pada menang dadi awu (jadi abu), kalah dadi areng (jadi arang)," kata dia.
Masan menilai, dalam satu proses demokrasi tidak harus menghadirkan pertarungan yang hebat, bisa melalui musyawarah mufakat untuk menentukan pembangunan Kudus lima tahun ke depan semakin sejahtera.
Dengan kata lain, membangun pola pemikiran sama, bergerak bersama, serta melakukan perjuangan yang sama.
Pihaknya juga terbuka bagi siapa saja yang mendaftar Cabup dan Cawabup melalui PDI Pejuangan.
Dalam rangka menyatukan visi dan misi melalui komunikasi politik yang baik.
"Saya juga sudah daftar di beberapa partai politik, ada Nasdem, PPP, PDI Perjuangan, dan ini PKB."
"Insya Allah kalau ada yang bisa dirembuk, lebih baik dirembuk, komuniasi dengan seluruh partai politik sudah dilakukan."
"Mari wujudkan pemimpin yang bisa memenuhi harapan masyarakat," tegasnya. (sam)
Partisipasi Pemilih Pilkada Blora Hanya 71,24 Persen, Lebih Rendah dari Target KPU |
![]() |
---|
Minoritas Ganda, Agustina Wilujeng Menang Pilwakot Semarang, Komnas HAM: Percontohan Indonesia |
![]() |
---|
Samani-Bellinda Klaim Kemenangan 52,7 Persen di Pilkada Kudus: Jati Lumbung Suara Terbesar |
![]() |
---|
Hampir Gagal Ikut Pilkada Papua Barat Daya, Paslon Arus Unggul Exit Poll di Wilayah Padat Pendduk |
![]() |
---|
Nyoblos di TPS 03 Kaliombo, Jadug: Masyarakat Jepara Sudah Cerdas Tentukan Pemimpin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.