Bisnis dan Keuangan
Harga Beras Capai Rp1 Juta Per Karung di Wakatobi, Pengusaha Mengeluh: Semakin Tak Terkendali
Pengusaha warung makan di Wakatobi mengeluh, harga beras semakin tak terkendali, mencapai Rp1 juta per karung isi 5o Kilogram (Kg).
Sementara itu, harga beras kualitas premium mencapai Rp21.000 per kilogram atau Rp1.050.000 per karung isi 50 kilogram.
Tidak hanya di Wakatobi, harga beras di Kendari juga masih terus tinggi. Beras kualitas premium mencapai Rp800.000 per karung. Harga ini naik dari sebelumnya Rp700.000-an per karung.
Sejak Selasa pagi, ratusan warga menyerbu pasar murah yang digelar Pemprov Sultra. Sebanyak 6 ton beras dan sejumlah bahan pokok lain disiapkan selama tiga hari ke depan.
Rohim (42), pedagang siomai, mengatakan, harga beras yang kian mencekik membuatnya harus memutar otak untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk sebulan, ia rerata membutuhkan 25 kilogram beras untuk total lima anggota keluarga.
”Yang masalah kalau pendapatan kurang, sedangkan harga terus naik. Terpaksa pinjam sama saudara untuk beli beras,” ujarnya.
Kepala Perum Bulog Sultra Siti Mardati Saing mengungkapkan, pihaknya akan terus berupaya agar masyarakat mendapatkan beras sesuai harga maksimal yang berlaku.
Salah satu caranya ialah mengintensifkan penyaluran melalui outlet ataupun Gerakan Pasar Murah.
”Memang saat ini terjadi kenaikan harga, termasuk di kepulauan.
Makanya, kami akan menyalurkan beras murah secara lebih intensif ke masyarakat, termasuk di kepulauan,” katanya.
Saat ini, Bulog Sultra memiliki stok beras 23.600 ton. Pihaknya juga menyiapkan 5.000-10.000 ton beras untuk program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan.
Stok hingga akhir Maret masih terpenuhi, yang kembali akan terisi saat panen dimulai.
Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, mengatakan harga beras yang tinggi di Sultra disebabkan hasil panen petani lebih banyak dijual ke luar daerah.
Akibatnya, stok beras di dalam wilayah sedikit dan harus didatangkan dari luar.
Selain itu, hasil panen juga tidak maksimal karena pengaruh El Nino dan beberapa banjir lokal yang terjadi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Kenaikan Harga Beras Tidak Terkendali, di Wakatobi Tembus Rp 1 Juta Per Karung, Masyarakat Menjerit
Peluang Industri Kripto pada Paruh Kedua 2025, Upbit Soroti Pengaruh Tiga Faktor Utama Ini |
![]() |
---|
Terobosan Baru Pegadaian: Setor Emas Fisik Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas |
![]() |
---|
Pegadaian Kanwil Semarang Gandeng Kejati Jateng, Perkuat Sinergi Hukum dan Tata Kelola Perusahaan |
![]() |
---|
Bitcoin Tertekan saat Eskalasi Perang di Timur Tengah Meningkat, Upbit Indonesia Soroti Hal Ini |
![]() |
---|
Badai Emas Pegadaian 2025: Transaksi Digital Bisa Bawa Pulang Emas 1 Kg dan Paket Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.