Relawan Ganjar Dikeroyok

15 Prajurit TNI Pengeroyok Relawan Ganjar Ditahan Denpom Solo, Kadispenad: Kami Mohon Maaf

15 oknum TNI pelaku pengeroyokan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali ditahan di Denpom IV/4 Surakarta. Kadispenad Brigjen Kristomei minta maaf.

TribunJogja.com
Ilustrasi oknum TNI terlibat pelanggaran hukum dan kriminal. 

Awalnya, kata Richard, sejumlah anggota Kompi B tengah bermain bola voly sekira pukul 11.19 WIB mendengar adanya suara berisik yang berasal dari kendaraan sepeda motor.

"Tiba-tiba mendengar suara bising rombongan sepeda motor kenalpot brong yang oleh pengendaranya dimain-mainkan gasnya," ungkapnya.

Saat itu, sejumlah anggota keluar markas untuk mengecek. Setelahnya, terdapat lagi dua orang lainnya yang juga melakukan hal yang sama.

Richard menyebut suara bising dari knalpot rombongan tersebut mengganggu para prajurit hingga masyarakat di sekitar lokasi.

"Lalu dihentikan dan ditegur oleh anggota. Selanjutnya terjadi cek-cok mulut hingga berujung terjadinya tindak penganiayaan oleh oknum anggota," jelasnya.

Namun, dalam video rekaman CCTV yang beredar tak sempat ada cekcok antara oknum TNI dan pengendara sepeda motor yang merupakan relawan Ganjar-Mahfud.

Sekelompok prajurit TNI yang keluar dari markas langsung mengadang dan melakukan tindak kekerasan kepada pengendara sepeda motor di tengah jalan raya tersebut. 

Viral di media sosial

Sebelumnya diberitakan, sejumlah relawan dan simpatisan calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, dianiaya oknum TNI di Boyolali, Sabtu (30/12/2023).

Video aksi penganiayaan tersebut viral di media sosial (medsos) X  atau Twitter, Sabtu sore.

Di antaranya diunggah leh akun Twitter @YRadianto, @win_ardie, @YudhaShanny2, dan lainnya.

Dalam video itu memperlihatkan aksi penganiayaan terhadap pengemudi sepeda motor yang dilakukan oleh sejumlah orang.

Dari video yang diunggah akun X @YRadianto terlihat sejumlah orang tersebut awalnya berada di pinggir jalan.

Tak lama kemudian mereka menghampiri pemotor yang tengah melintas.

Adapun narasi dalam video tersebut ditulis bahwa korban penganiayaan merupakan relawan pasangan calon presiden (capres) nomor 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved