Berita Kudus
Kondisi Cuaca Bikin Pengelola Wisata di Rahtawu Kudus Ketar-ketir, Ini yang Dikhawatirkan
Konspe wisata outdor di Sungai Rahtawu banyak digandrungi wisatawan, hanya pengelola wisata khawatir dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Pariwisata dengan konsep alam dan outdoor di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, digandrungi wisatawan saat cuaca cerah.
Rangkaian libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diharapkan menjadi momen mendulang cuan.
Hanya saja, perubahan cuaca yang tidak menentu menjadi kegelisahan bagi para pengelola pariwisata.
Hal itu disampaikan oleh Agung Priyanto, pengelola wisata alam dan kolam renang Lenk Dopang.
Dia mengaku, jika kondisi cerah, jumlah pengunjung pada momen liburan bisa mencapai 500 orang.
"Tapi kalau waktu turun hujan, jelas menurunkan omset secara drastis."
"Pengunjung sepi yang datang," katanya, Selasa (26/12/2023).
Dia juga menambahkan, bahwa akses jalan yang cukup jauh dari pusat Kabupaten Kudus menjadikan wisatawan lokal malas untuk berkunjung ke Desa Rahtawu.
"Jalannya berkelok, apalagi jarak tempuh 45 menit dari pusat kota (Alun-alun Simpang Tujuh)."
"Kalau hujan ya masyarakat jadi malas untuk keluar rumah," sambungnya.
Dia berharap cuaca pada akhir tahun ini bisa bersahabat, agar kunjungan wisatan ke Desa Rahtawu dan tempat yang dia kelola bisa ramai. (rad)
TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
![]() |
---|
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.