Berita Nasional
Ruang Kerja Pius Lustrilanang Komisioner BPK Asal Gerindra Disegel KPK, Terlibat Korupsi Apa?
Ruang kerja komisioner BPK Pius Lustrilanang yang juga merupakan politikus Gerindra, disegel oleh penyidik KPK, berkaitan dengan kasus korupsi.
Dilansir Kompas.com, nama Pius Lustrilanang menjadi satu dari lima pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terpilih periode 2019-2024.
Pius memperoleh suara terbanyak dengan 43 suara, mengalahkan beberapa nama lama, seperti Achsanul Qosasih (31 suara) dan Harry Azhar Aziz (29 suara).
Eks aktivis '98
Harian Kompas, 12 Februari 1998 memberitakan, Pius Lustrilanang merupakan aktivis '98 dari Aliansi Demokrasoi Rakyat (Aldera).
Di bawah rezim Orde Baru, Pius pernah diculik bersama dengan Desmond J Mahesa (Direktur LBH Nusantara) pada 4 Februari 1998.
Hilangnya Pius berkaitan erat dengan aktivitas mereka.
Setelah dibebaskan pada 26 April 1998, Pius pun membeberkan apa yang dialaminya selama menghilang dua bulan.
Dikutip dari Harian Kompas, 29 April 1998, Pius menceritakan bahwa ia diculik oleh sekelompok orang tak dikenal di depan RSCM Jakarta.
Selama dua bulan, ia disekap dalam sel dan disiksa.
Meski ia sempat berjumpa dengan beberapa aktivis lainnya dalam penyekapan, Pius tak bisa mengidentifikasi siapa yang menculik, menyekap, dan memeriksanya.
Kesaksiannya itu ia berikan di depan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan puluhan wartawan.
Bergabung Gerindra
Pius bergabung dengan Partai Gerindra bersama dengan kawan lamanya, Desmond J Mahesa.
Dikutip dari Harian Kompas, 26 Agustus 2008, Pius mengatakan keputusannya untuk bergabung dengan Gerindra merupakan bagian dari upaya rekonsiliasi nasional.
Menurutnya, hal itu merupakan modal penting yang dibutuhkan Indonesia untuk maju.
| Beredar Surat Pemecatan Gus Yahya, Waketum: Bukan Surat Resmi PBNU |
|
|---|
| 'Dulu Kritik Tambang, Sekarang Ribut', Mahfud MD Respons Pergolakan PBNU |
|
|---|
| Ihwal Dinamika PBNU, Waketum Amin Said Husni: Jalan Satu-satunya Islah |
|
|---|
| Katib Syuriah PBNU: Ultimatum Rais Aam Tak Lazim, Islah Paling Rasional |
|
|---|
| Sofwan PDIP Harap RUU Komoditas Strategis Bangkitkan Industri Tembakau Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Pius-Lustrilanang-komisioner-BPK-periode-2019-2024.jpg)