Pilpres 2024

Harapan Pengasuh Ihwal Dana Abadi Pesantren, Program Prabowo-Gibran yang Sebenarnya Sudah Bergulir

Pengasuh pesantren tertarik dengan program dana abadi pesantren yang diklaim sebagai pogram Prabowo-Gibran. Padahal, dana abadi itu sudah ada saat ini

|
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
Tribunnews/Jeprima
Bakal Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama sebelum mendaftar di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023). Prabowo dan Gibran resmi mendaftar sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden pada pilpres 2024. 

Uma menambahkan, jika program tersebut bisa menjadi prioritas utama dalam visi misi capres-cawapres, bisa berdampak positif bagi dukungan terhadap pasangan Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024.

Kudus sendiri juga dikenal senagai Kota Santri. Berdasarkan data Kementerian Agama, jumlah pesantren di Kudus ada sebanyak 152 pesantren dan jumlah santri di Kudus ada sekitar 23 ribu santri.

Asal janji, itu bukan program baru, tapi sudah berjalan

Dilansir Kompas.com, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan bahwa dana abadi pesantren sudah dijalankan pemerintah saat ini.

Ia menegaskan bahwa kebijakan itu merupakan perjuangan dari Fraksi PKB di DPR RI.

“Sejarah panjang untuk memperjuangkan pesantren yang kemudian melahirkan UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, perjuangan Dana Abadi Pesantren yang kemudian menghasilkan Perpres Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren dan Perpres Nomor 111 Tahun 2021 tentang Dana Abadi di bidang pendidikan tidak lahir begitu saja,” kata Cucun dalam keterangannya, Kamis (26/10/2023).

“Hal itu merupakan rangkaian perjuangan yang panjang dan tidak bisa dilepaskan dari perjuangan F-PKB DPR RI,” ujarnya lagi.

Kemudian, ia mengungkapkan, dana abadi pendidikan, termasuk dana abadi pesantren sudah masuk anggaran pendidikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Kemudian, dana itu juga sudah disetujui kembali masuk dalam APBN 2024.

Oleh karenanya, Cucun menekankan bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) tertentu tak boleh asal memberikan janji.

Apalagi, terkait program yang sudah dijalankan pemerintah saat ini.

“Pasangan capres yang akan bertanding, tidak boleh mengklaim begitu saja setiap program yang sudah menjadi kebijakan nasional tanpa melihat sejarah lahirnya kebijakan tersebut,” tutur dia.

Sebelumnya, program dana abadi pesantren dijanjikan oleh bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka jika memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pernyataan itu disampaikan Gibran saat mendeklarasikan diri sebagai bakal capres-cawapres KIM bersama Prabowo di Kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (25/10/2023).

"Mohon izin Pak Prabowo, saya ingin membacakan beberapa program unggulan."

Halaman
123
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved