Berita Blora

Dampak Kemarau di Blora, Embung Keruk Debit Air hanya 30 Persen, Embung Celengan Kering Kerontang

Dampak kemarau ekstrem di Blora, debit air di Embung Keruk tinggal 30 persen saja, sementara Embung Celengan kini kering kerontang.

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Ahmad Mustakim
Tampak kondisi debit air di Bendungan Keruk, Randublatung, Blora mengalami penyusutan hingga 70 persen, Kamis (19/10/2023). 

Embung ini difungsikan sebagai pengairan lahan pertanian warga.

"Embung ini digunakan untuk pengairan lahan petani, untuk padi, jagung, dan lainya."

"Dibangun tahun 2019, memang untuk pengairan saja karena lahan di sini kering," jelas Sriyono.

Sriyono menambahkan, kemarau tahun ini cukup parah.

Embung Celengan yang biasanya tidak sekering ini, namun tahun ini mengering hingga dasar tanahnya retak-retak.

"Kalau musim kemarau memang begini, tapi tidak separah tahun ini. Karena ini kemarau cukup panjang," pungkas Sriyono. (kim)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved