Resensi Buku

Resensi Buku School Nurse Ahn Eunyoung: Kecantikan Jiwa Lebih Utama dari Kecantikan Fisik

Resensi Buku School Nurse Ahn Eunyoung oleh Mazka Hauzan Naufal: Kecantikan Jiwa Lebih Utama dari Kecantikan Fisik

|
TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal
Foto novel School Nurse Ahn Eunyoung karya Chung Serang dan layar ponsel yang menampilkan salah satu adegan dalam episode pertama serial Netflix "The School Nurse Files". 

Sebagai novel yang cukup mematahkan ekspektasi pembaca dari sisi alur dan koherensi antarbab, School Nurse sebetulnya memiliki bab pertama yang bagus.

Bab pertama berjudul "Aku Mencintaimu, Jellyfish" yang berperan sebagai introduksi mengalir dengan sangat baik dalam menjelaskan siapa dan apa kemampuan spesial dua tokoh yang jadi poros utama cerita, Eunyoung dan Inpyo.

Jika dipadankan dengan formula kisah superhero ala Hollywood, Eunyoung adalah pahlawan super dan Inpyo adalah sidekick atau pahlawan pendamping.

Eunyoung adalah perawat sekolah yang punya kemampuan khusus melihat gumpalan-gumpalan jeli bermuatan energi negatif yang dihasilkan orang yang sudah mati maupun masih hidup. Gumpalan-gumpalan jeli itu menjadi musuh yang ditumpas Eunyoung dengan senjata pistol BB dan pedang mainan yang telah dialiri energi spiritual.

Adapun Inpyo adalah guru Sastra Klasik di SMA M yang juga merupakan cucu dari pendiri sekolah. Inpyo dilindungi energi spiritual besar yang kemungkinan bersumber dari mendiang kakeknya. Meski tak punya kemampuan penglihatan menembus batas "dua dunia" sebagaimana Eunyoung, Inpyo punya peran penting.

Dia bisa mengisi ulang energi spiritual Eunyoung dengan cara menggenggam tangannya. Ini cara yang lebih efisien ketimbang cara yang biasa Eunyoung lakukan untuk mengisi ulang tenaga, yakni menyentuh benda-benda bermuatan energi positif, antara lain benda-benda atau situs yang terkait ritual keagamaan.

SMA M, sekolah swasta di pinggiran Kota Seoul yang jadi latar tempat utama novel ini juga dideskripsikan dengan baik. Muncul petunjuk-petunjuk misterius tentang sekolah ini, terutama tentang rubanah (ruang bawah tanah) yang penuh misteri.

Dikisahkan, kakek Inpyo menulis wasiat berisi 10 peraturan tentang rubanah sekolah. 

Di antaranya, rubanah itu harus selalu digembok dan hanya dibuka setahun sekali untuk dilakukan proses disinfeksi. Hanya satu perusahaan disinfeksi yang jadi langganan dan tidak boleh diganti. Tapi perusahaan itu tiba-tiba tutup dan oleh Inpyo diganti dengan perusahaan lain yang menetapkan ongkos jasa disinfeksi jauh lebih murah. Semenjak pergantian itu, energi negatif yang menguar dari rubanah semakin masif dan mempengaruhi warga sekolah.

Petunjuk misterius tentang rubanah itu kian menarik ketika Eunyoung dan Inpyo menemukan batu di basemen tingkat tiga. Di bawah batu itu, ternyata dahulu ada kolam yang jadi tempat favorit bunuh diri bagi anak-anak muda yang putus cinta.

Di akhir bab pertama, muncul sosok kepala raksasa berbentuk perpaduan ikan, katak, dan ular, yang hanya bisa dilihat oleh Eunyoung. Sosok itu muncul setelah Inpyo membalik batu misterius di dasar basemen.

Ternyata, sosok itu menyebarkan energi negatif yang mendorong para siswa yang tengah patah hati untuk bunuh diri dengan cara melompat dari atap.

Bab pertama diakhiri dengan adegan sangat seru dan mendebarkan: Eunyoung menghabisi sosok raksasa menyeramkan itu dengan pistol BB yang telah dialiri energi dari kedua tangan Inpyo.

Dengan bab pembuka yang seru dan bertabur petunjuk misterius, pembaca tentu berekspektasi akan ada ekskalasi konflik dan pemecahan misteri demi misteri di bab-bab selanjutnya. Namun, sayang sekali, ternyata tidak demikian.

Hingga akhir novel, justru masih tertinggal misteri-misteri yang tak terpecahkan. Di antaranya ialah misteri tentang bagaimana Inpyo mendapatkan energi spiritual dari kakeknya. Kemudian misteri tentang perusahaan disinfeksi berbiaya mahal yang tiba-tiba berhenti beroperasi. Padahal pembaca tentu berekspektasi bahwa perusahaan itu adalah "pembasmi energi jahat" di sekolah sebelum kehadiran Eunyoung. Pembaca tentu berharap ada elaborasi lebih mendalam mengenai ini.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved