Pemilu 2024

Pemilih Pemilu 2024 Didominasi Milenial dan Gen Z, Bawaslu Pati Ajak Elemen Pemuda Lakukan Ini

Bawaslu Pati mengajak elemen pemuda untuk bersama-sama mengawasi jalannya Pemilu 2024 mendatang, sebab pemilih mendatang didominasi milenial dan Gen Z

TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang digelar Bawaslu Pati di Hotel New Merdeka Pati, Jumat (22/9/2023). Kegiatan ini mengusung tema "Peningkatan Peran Pemuda dalam Mengawal Pemilu dan Pemilihan". 

"Karena menurut data kami, pemilih kita (pada Pemilu 2024 mendatang) banyak dari generasi milenial dan Gen Z. Maka kami lebih fokus pada mereka."

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pati menilai peran pemuda sangat krusial dalam pengawasan partisipatif.

Ketua Bawaslu Pati, Supriyanto, mengatakan bahwa memang sebetulnya pengawasan partisipatif terhadap tahapan-tahapan Pemilu tidak hanya bertumpu pada kalangan pemuda.

Partisipasi semua elemen masyarakat dibutuhkan.

Namun demikian, kalangan pemuda punya peran tersendiri.

"Karena menurut data kami, pemilih kita (pada Pemilu 2024 mendatang) banyak dari generasi milenial dan Gen Z. Maka kami lebih fokus pada mereka."

"Tapi tidak menutup kemungkinan elemen lain juga kami libatkan," ujar dia dalam acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Hotel New Merdeka Pati, Jumat (22/9/2023).

Kegiatan ini mengusung tema "Peningkatan Peran Pemuda dalam Mengawal Pemilu dan Pemilihan".

Supriyanto menyebut, pihaknya menghadirkan 75 peserta dari berbagai unsur kepemudaan, di antaranya perwakilan organisasi kemahasiswaan.

Dalam kegiatan ini, Bawaslu pati menghadirkan beberapa narasumber kompeten, di antaranya akademisi Universitas Diponegoro Semarang, Sukarjo Waluyo.

"Pemuda bisa melakukan berbagai proses pengawasan partisipatif."

"Kalau ada hal tidak sesuai regulasi, mereka bisa sampaikan pada Bawaslu sebagai bentuk partisipasi masyarakat," ujar dia.

Satu di antara peserta, Ronaldi Subastian, berharap dengan mengikuti kegiatan ini para pemuda bisa lebih peka terhadap pelanggaran-pelanggaran pemilu yang ada.

"Sehingga kita bisa menciptakan Pemilu yang jujur dan terbuka," ujar Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pati ini.

Dia juga berharap praktik politik uang di kalangan pemuda bisa diberantas.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved