Berita Viral

Video Manifesto Ganjar Diunggah di YouTube, Tagar TuankuRakyat Trending di Twitter

Tagar #TuankuRakyat trending di Twitter pada Selasa (12/9/2023) siang, setelah Ganjar Pranowo mengunggah video Manifesto di kanal Youtubenya.

YouTube Ganjar Pranowo
Tangkapan layar video MANIFESTO #1 : MARI BERSATU BUKAN BERSETERU yang diunggah di akun official @GanjarPranowoOfficial. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Tagar #TuankuRakyat trending di Twitter pada Selasa (12/9/2023) siang.

Hingga pukul 14.16 WIB, tagar #TuankuRakyat telah diposting 9.224 kali.

Trenginya tagar #TuankuRakyat bermula dari unggahan potongan video yang diunggah oleh akun @ganjarpranowo.

Pada video itu dibubuhi caption:

"Mari kita mengadu gagasan, bukan perseteruan. Mari kita tumbuhkan persatuan, bukan perpecahan. Mari tunjukkan kerukunan, bukan kebencian. Mari saling bergandengan tangan untuk melanjutkan perjuangan. Demi Indonesia tercinta."

Sebelum diunggah pada akun Twitter, versi lengkap video tersebut telah diunggah pada kanal YouTube Ganjar Pranowo pada pukul 12.00 WIB. 

Bakal calon presiden (capres) 2024 Ganjar Pranowo itu mengunggah video berjudul 'MANIFESTO #1: MARI BERSATU BUKAN BERSETERU'.

Video ini menarasikan kisah hidup dan latar belakang keluarga Ganjar Pranowo.

Sekitar dua jam sejak diunggah video 'MANIFESTO #1: MARI BERSATU BUKAN BERSETERU' berdurasi 7 menit itu telah ditonton 12.000-an kali tayangan, 8.300-an like dan 5.963 komentar.

Ganjar adalah anak kelima dari enam bersaudara, yang lahir dari sebuah keluarga sangat sederhana, bahkan cenderung kekurangan, hingga keluarganya pernah diusir dari kontrakan karena tak kunjung membayar tunggakan.

Ayah Ganjar, Parmudji Pramudi Wiryo adalah seorang polisi berpangkat rendah dari korps Brimog. Sedangkan ibunya, Sri Suparmi hanya merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT).

"Bapak saya seorang pensiunan polisi, ibu saya seorang ibu rumah tnagga. Kami bukan dari keluarga berada, malah sebaliknya, sangat sederhana," ucap Ganjar, dalam video 'MANIFESTO #1: MARI BERSATU BUKAN BERSETERU'.

Ganjar melanjutkan ceritanya, bagaimana orangtuanya harus mengutang di warung untuk memenuhi kebutuhan sehar-hari.

Bahkan, ia ingat dulu sekeluarga pernah diusir dari kontrakan karena menunggak pembayaran.

Meski berasal dari keluarga sangat sederhana, orangtua Ganjar sangat mementingkan pendidikan anak-anaknya.

Terutama, menanamkan pendidikan karakter kepada Ganjar dan kelima saudaranya.

"Saya selalu diajarkan untuk tidak pernah menyerah dalam melewati hidup ini, karena menyerah bukan sebuah pilihan."

"Nasihat bapak-ibu selalu tertanam: 'Njar, kita ini memang orang kecil, tapi kamu harus punya mimpi besar'," cerita Ganjar.

Ia menegaskan, kedua orangtuanya tidak mewariskan harta. Melainkan nilai-nilai kehidupan.

"Dan ternyata itu jauh lebih berharga dibanding harta," imbuhnya.

Lantaran berangkat dari keluarga sederhana, Ganjar sangat memahami penderitaan masyarakat kecil.

Karenanya, Ganjar bercita-cita agar masyarakat jangan sampai merasakan penderitaan seperti yang pernah dialaminya sewaktu kecil.

"Impian saya adalah semua rakyat Indonesia sejahtera dan memiliki masa depan yang jauh lebih baik," ucapnya.

Ganjar menegaskan, pesan dan pendidikan karakter yang telah ditanamkan orangtuanya selalu menjadi panduan dalam hidupnya.

Dalam hidupnya, Ganjar juga sangat menjunjung tinggi kehormatan perempuan. Ganjar sangat memuliakan perempuan.

"Ingat, kasih sayang dan perjuangan mereka yang tulus dalam membesarkan kita dan anak-anak Indonesia memiliki peranan yang sangat penting."

"Karena nantinya, anak-anak itulah yang menjadi penerus bangsa ini," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved