Berita Kudus
Water Canon Kendaraan Polisi untuk Urai Massa Bergerak Datangi Warga Terdampak Kekeringan di Kudus
Water canon kendaraan taktis polisi yang biasa digunakan urai massa saat kerusuhan bergerak bantu suplai air bersih warga tedampak kekeringan di Kudus
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Polres Kudus membantu menyalurkan air bersih ke masyarakat dengan menggunakan water canon.
Sudah lebih dari satu pekan terakhir, 416 kepala keluarga (KK) atau setara 1.592 jiwa di 5 desa di Kabupaten Kudus, mengalami kesulitan air bersih.
Lima desa di Kabupaten Kudus yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih itu, adalah Desa Kedungdowo, Setrokalangan, Gamong, Gondoharum, dan Glagahwaru.
Di lima desa itu, sudah lebih dari satu pekan terakhir mengalami kekeringan, yang mengakibatkan ribuan warga kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.
Menyikapi hal itu, Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto mengerahkan personel dari Satuan Samapta untuk menyalurkan air bersih ke wilayah pelosok desa yang mengalami kekeringan.
Dengan dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Kudus, AKP Ngatmin, polisi pun mengerahkan satu unit kendaraan water canon untuk menyalurkan air bersih langsung ke masyarakat, kali ini di Desa Glagahwaru, Kecamatan Undaan, Kudus.
Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasat Samapta, AKP Ngatmin mengatakan, droping air bersih itu dilakukan dengan menggunakan water canon dengan kapasitas 5.000 liter air bersih.
"Dalam pelaksanaannya, kami menggunakan kendaraan dinas AWC (water canon) dalam mendistribusikan bantuan air bersih untuk masyarakat yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau atau El Nino," ungkap AKP Ngatmin, Rabu (6/9/2023).
Menurutnya, droping air bersih itu perintah langsung bapak Kapolres Kudus untuk meringankan beban masyarakat yang saat ini tengah kesulitan mendapatkan pasokan air bersih, karena aliran sungai yang telah mengering.
Selain itu, selama pelaksanaan droping air bersih ini, polisi juga turut menyalurkan pengisian air bersih ke tandon-tandon air milik masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan kepada masyarakat yang memiliki tandon, agar berbagi air bersih kepada masyarakat lainnya selama masa musim kemarau ini.
"Alhamdulillah, droping air bersih berjalan lancar dan aman. Tadi kami juga ikut isi tandon-tandon air milik masyarakat, dengan harapan agar mereka bisa membantu masyarakat lainnya," imbuhnya.
Rencananya droping bantuan air bersih ini akan terus dilakukan oleh Polres Kudus ke desa-desa lainnya yang mengalami kekeringan, khususnya ke desa yang sulit untuk dijangkau.
Sementara itu, Nurdi Kepala Desa Glagahwaru mengaku merasa terbantu dengan adanya bantuan air bersih dari Polres Kudus untuk membantu warganya yang mengalami kekeringan.
"Alhamduillah pada hari ini ada bantuan dari Polres Kudus memberikan air bersih untuk warga kami," ucapnya. (Rad)
TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
![]() |
---|
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.