Berita Nasional

Kunjungi Prabowo, Yenny Wahid Nostalgia Hubungan Cinta dengan Suami: Bukan Kepentingan Politik

Putri Gus Dur Yenny Wahid mengunjungi kediaman Prabowo Subianto bersama sang ibu, Sinta Nuriyah Wahid. Yenny nostalgia kisah cinta dengan suami.

Tribunnews/Jeprima
Yenny Wahid bernostalgia kisah cinta dengan sang suami, saat ia bersama sang ibu Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid mengunjungi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri Gus Dur Yenny Wahid mengenang kisahnya cintanya bersama sang suami Dhohir Farisi, saat berkunjung ke kediaman Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).

Yenny menyebut, Prabowo punya peran dalam kisah cintanya dengan suami.

Hal ini dituturkan Yenny Wahid mengunjung kediaman Prabowo Subianto bersama sang ibu, Sinta Nuriyah Wahid. Yenny nostalgia kisah cinta dengan suami.

Yennyn Wahid mengungkap kalau Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto merupakan sosok yang mempertemukan dirinya dengan sang suami.

Yenny mengungkap peristiwa terjadi 2009 silam saat Prabowo Subianto maju sebagai cawapres Megawati Soekarnoputri.

"Jadi hubungan yang sangat-sangat dekat ini sudah terjalin sejak lama, apalagi kemudian saya mendapat berkah besar dari hubungan baik dengan Mas Bowo (panggilan Prabowo Subianto), yaitu ketemu jodoh saya ketika tahun 2009 kami dari PKB Gus Dur mengalihkan dukungan ke Gerindra tahun 2009," kata Yenny Wahid di hadapan Prabowo, Rabu (6/9/2023).

Karena itu, Yenny Wahid menilai kalau hubungan dirinya dengan Prabowo diibaratkan dari hati ke hati.

Kata dia, hubungannya bukan sekedar kepentingan politik yang terlihat akrabnya hanya lima tahun sekali.

"Di situlah saya ketemu suami saya ketika kami berkampanye untuk mas Bowo, jadi hubungannya ini hubungan hati, bukan hanya sekadar politik, tapi melampaui ajang politik lima tahunan, kira-kira begitu," ucap Yenny.

Yenny Wahid pun blak-blakan menyebut kalau banyak Kiai Nahdatul Ulama (NU) yang menaruh simpati kepada Prabowo maju sebagai capres.

"Saya jawab satu aja, saya komentar ya, bahwa banyak sekali kiai NU yang punya simpati besar terhadap pak Prabowo," kata Yenny Wahid.

Tak hanya itu, dalam momen itu juga sempat tercipta keyakinan Yenny menyebut Prabowo Subianto merupakan Calon Presiden.

Namun, Prabowo menyebut kalau dirinya masih bakal calon presiden, sebab belum didaftarkan di KPU.

"Yang saya muliakan dan saya hormati pak calon presiden republik Indonesia" kata Yenny.

"Bakal, belum resmi (jadi capres). Belum daftarkan (ke KPU)" timpal Prabowo.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved