Berita Demak

Dear Warga Demak, Dilarang Berebut Tumpeng Songo, Sebab Dikhawatirkan Mubadzir

Kemenag Demak pastikan perhelatan tumpeng songo tahun ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Muhammad Olies
Tribunmuria.com/TITO ISNA UTAMA.
Kepala Kemenag Demak, Arief Mundzir  

TRIBUNMURIA.COM, DEMAK - Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak pastikan perhelatan tumpeng songo tahun ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya.

Kepala Kemenag Demak, Arief Mundzir mengatakan bahwa biasanya Tumpeng Songo ini akan direbutkan oleh masyarakat.

Namun tahun ini dilarang diperebutkan. Tapi akan dibagikan secara tertib.

"Tumpeng nanti akan didistribusikan ke masyarakat yang hadir dengan pola tidak merebutkan. Ada tim yang sudah disiapkan," kata Arief Mundzir kepada Tribunjateng, Rabu (28/6/2023).

Tumpeng songo adalah tradisi yang biasa dilakukan sebelum Grebeg Besar Kabupaten Demak.

Tumpeng songo yaitu tumpeng yang berjumlah sembilan.

Baca juga: Kirab Budaya Haul Kyai Joko Nolo di Temanggung, Warga Arak 4 Tumpeng Robyong dan 1 Kendi Air Suci

Baca juga: Jelang Iring-iringan Tumpeng Sanga dan Prajurit Patang Puluhan, Satpol PP Demak Amankan Grebeg Besar

Tumpeng akan diarak terlebih dahulu dari Pendopo Kabupaten Demak dan akan berhenti di sekitar area Masjid Agung Demak.

Tumpeng tersebut akan dibagi peletakannya di dua sisi yaitu sisi kanan masjid berjumlah empat dengan satu gunungan, dan sisi kiri pun sama.

Kegiatan itu rencananya akan dimulai Rabu (28/6/2023) malam ini.

Menurut Arief Mundzir, pengamanan pelaksaan tumpeng songo dilakukan oleh tiga elemen yaitu TNI, Polri, dan Banser NU.

"Tiga lapis pengamanan tumpeng ini untuk memastikan proses distribusinya tidak terjadi rebutan, karena akan terkesan mubazir," ungkapnya.

Dia menjelaskan bahwa pelaksanaan tumpeng songo ini bertujuan untuk berbagai rejeki kepada masyarakat sekitar.

"Iring-iringan tumpeng songo dimulai dari pendopo kabupaten Demak, menuju Masjid Agung Demak," tuturnya.

Kasat Korcab Banser Kabupaten Demak Muhammad Masud menyampaikan akan menurunkan ratusan anggotanya dalam pengamanan Tumpeng Songo.

Ratusan banser itu akan tergabung dengan personel dari TNI dan Polri. (Ito)

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved