Berita Jepara
Pariwisata dan Modal Asing Potensi Masuknya Paham Radikalisme di Jepara
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memberi penghargaan kepada Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA- Sektor pariwisata dan perusahaan milik penanam modal asing berpotensi jadi pintu masuknya paham radikalisme di Kabupaten Jepara.
Hal ini disampaikan Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta saat menerima penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Apresiasi tersebut diberikan atas dukungan Pj Bupati Jepara di bidang pencegahan radikalisme dan terorisme.
Piagam penghargaan diserahkan oleh Kepala BNPT melalui Direktur Pencegahan Irfan Idris, dalam kegiatan sosialisasi di Pendopo Kartini Jepara, Senin (19/6/2023).
Acara yang dirangkai dengan forum dialog publik itu bertajuk Menumbuhkan Nasionalisme di Tengah Pluralisme yang diikuti 250 peserta, terdiri dari organisasi perangkat daerah, perwakilan partai politik, hingga ormas.
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta menyampaikan kendati tak dilalui jalur Pantura, namun Kota Ukir tetap berpotensi dimasuki paham radikalisme.
Itu karena faktor pariwisata dan modal asing.
Dari dua aspek ini, mencatatkan Jepara menjadi wilayah dengan jumlah WNA tertinggi kedua di Jawa Tengah. Jumlahnya ada sekitar seribu orang asing.
“Selain budaya asing, juga terdapat potensi masuknya paham radikalisme,” tutur Edy Supriyanta.
Baca juga: FKPT Jepara akan Dibentuk untuk Tanggulangi Paham Terorisme, BNPT: Ini Pertama, Jadi Percontohan
Baca juga: Bom Bunuh Diri Astana Anyar, Eks Napiter Sebut BNPT Perlu Dievaluasi: Kiprahnya Belum Terasa
Baca juga: Ogah Terkait Pemimpin Tertinggi Khalifatul Muslimin, Ponpes Ngruki Sukoharjo Bantah Pernyataan BNPT
Oleh sebab itu, Edu Supriyanta minta kegiatan-kegiatan positif di lingkungan masing-masing harus digalakkan.
Selain juga perlu adanya pengetatan sistem wajib lapor bagi warga baru, untuk mendeteksi pendatang yang berpotensi membawa pengaruh negatif di masyarakat.
Diketahui, saat ini Kabupaten Jepara telah terbentuk Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme.
Wadah tersebut baru terbentuk di dua kabupaten se-Indonesia, bersama Kabupaten Lebak di Provinsi Banten.
“Saat ini secara keseluruhan kondisi Jepara aman dan kondusif,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Pencegahan BNPT Irfan Idris meski kondisi Jepara aman dan kondusif namun perlu diwaspadai adanya kemungkinan gerakan tak terlibat di bawah permukaan.
| Investor Korsel akan Kelola Pantai Kartini dan Pantai Bandengan Jepara |
|
|---|
| Sudah 2 Tahun Atap Kelas SDN Demangan Jepara Ambrol Tak Kunjung Diperbaiki |
|
|---|
| Warga Jepara Mulai Resah Kabar Maraknya Beras Oplosan, Kata Endang Rasa Nasinya Beda |
|
|---|
| Perusahaan Asal Korea Selatan Resmikan TK Komipo Ester di Bondo Kabupaten Jepara |
|
|---|
| Parah! Mantri Bank Pelat Merah di Jepara Korupsi Penyaluran Kredit untuk Judi Online |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/cfftttasddasdas.jpg)