Pemilu 2024
Demokrat Pati Desak Jokowi Pecat KSP Moeldoko, Dituding Masih Ingin Kudeta AHY
Ratusan kader Partai Demokrat di Kabupaten Pati menggelar aksi cap jempol darah, Jumat (16/6/2023) siang.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, PATI - Ratusan kader Partai Demokrat di Kabupaten Pati menggelar aksi cap jempol darah, Jumat (16/6/2023) siang.
Aksi ini digelar di depan Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pati.
Aksi itu merupakan simbol perlawanan terhadap Moeldoko yang masih berupaya mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat dari tangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Mereka melakukan aksi solidaritas untuk memprotes Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko atas putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) No. Perkara 487 K/TUN/2022.
Baca juga: Kader Demokrat Pati Geruduk PN, Joni Kurnianto: Kelakuan Moeldoko Mencoreng Wajah Hukum
Untuk diketahui, putusan kasasi MA tersebut menegaskan bahwa kepengurusan Partai Demokrat yang sah dipegang oleh AHY.
Pengajuan PK yang saat ini prosesnya masih bergulir menunjukkan upaya Moeldoko untuk "mengkudeta" AHY.
Aksi cap jempol darah di Pati diawali dengan orasi dari Ketua DPC Partai Demokrat Pati Joni Kurnianto.
"Hukum negara kita diganggu. Perbuatan KSP Moeldoko yang berusaha membegal Demokrat telah mencederai demokrasi!" tegas Joni disambut sorak sorai setuju para kader.
Setelah itu, aksi dilanjutkan dengan doa bersama.
Usai pembacaan doa, jempol kanan Joni dicoblos menggunakan jarum yang biasa digunakan untuk tes golongan darah.
Darah yang keluar dari ujung ibu jarinya itu langsung ditempelkan Joni di spanduk putih yang terbentang.
Baca juga: Sekjen Demokrat dan PDIP Bersua, Bahas Pertemuan Remis AHY - Puan, Riefky: Kami Sangat Antusias
Di bawah cap darah itu, Joni juga membubuhkan tanda tangan.
Aksi itu lalu dilanjutkan oleh para pengurus dan kader partai.
"Ini adalah gerakan nasional dari partai Demokrat melawan KSP Moeldoko. DPP juga melaksanakan hal yang sama," kata Joni saat diwawancarai.
Menurut Joni, manuver yang dilakukan Moeldoko menunjukkan bahwa hukum di Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
| Langkah Bawaslu Kudus Tindak Lanjuti Laporan Tim Hukum Paslon 02 Hartopo-Mawahib, Seperti Apa? |
|
|---|
| Tolak Menyerah, PPP Cari Cara Lain Masuk Senayan setelah Gugatan di MK Kandas |
|
|---|
| Sengketa Pemilu 2024, Caleg Demokrat Kudus Ajukan PHPU ke Mahkamah Konstitusi, KPU Siapkan Ini |
|
|---|
| PDIP Mendominasi, Daftar Anggota DPRD Kudus Terpilih Pemilu 2024 Lengkap dengan Perolehan Suara |
|
|---|
| Sidang Gugatan Sengketa Pilpres di MK Dimulai, SBY Sampaikan Kabar Buruk Pemilu di Indonesia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/eeeeeeeeeeeeeeecccccccccccccccbbbbbbbbb.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.