Berita Kudus
Sutomo Tak Ada Kapoknya Ikut Pilkades di Kudus, Sudah Dua Kali Gagal Kini Calonkan Diri Lagi
Sutomo tak ada kapoknya mencalonkan diri sebagai Kades. Sudah 2 kali ikut & gagal terpilih jadi Kades, kini Sutomo kembali ikut Pilkades di Golantepus
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
Sebelum hari pemilihan tentu dia sudah melakukan persiapan matang.
Tim dibentuk. Segenap tim bekerja sesuai dengan tugasnya.
Kini saat hari pemilihan dia hanya bisa pasrah. Seluruh yang akan terjadi sepenuhnya diserahkan pada takdir Tuhan.
Selama duduk di atas panggung lelaki 54 tahun itu memang mulutnya tampak komat-kamit.
Barangkali itu yang membuatnya tenang dengan membaca selawat dan fatihah.
Katanya, bacaan itu juga sering dibaca saat waktu senggang di rumah.
Calon yang komat-kamit lagi mulutnya yaitu nomor urut tiga Nur Taufiq.
Calon petahana tersebut komat-kamit barangkali adalah membaca zikir kepada Tuhan.
“Ini bagian dari doa berserah diri pada Allah,” kata Nur Taufiq.
Setelah satu periode memimpin Desa Golantepus dia kini kembali mencalonkan diri sebagai kepala desa.
Pasalnya, menjadi kepala desa itu nikmat. Kenikmatan tersebut, katanya, karena bisa mengabdi kepada masyarakat.
“Saya juga mengajari kepada perangkat desa bahwa kami hadir untuk rakyat,” katanya.
Nur Taufiq akan melanjutkan programnya, di antaranya memberikan pelayanan malam kepada warga.
Kemudian pelayanan gratis administrasi kependudukan dan diantara sampai ke rumah.
“Di situlah kami bisa melayani dan dekat dengan masyarakat, di mana desa lain belum bisa seperti ini,” kata Nur Taufiq.
TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
![]() |
---|
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.