Video Detik-detik Kecelakaan Maut Rombongan DKPP Temanggung, Terios Putih vs Truk Merah, 1 ASN Tewas

TRIBUNMURIA.COM, TEMANGGUNG - Detik-detik mobil rombongan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, mengalami kecelakaan maut, Kamis (8/6/2023).

Detik-detik kecelakaan maut mobil Terios warna putih adu banteng dengan truk pengangkut semen warna merah itu terekam CCTV.

Kecelakaan maut tersebut tepatnya terjadi di Jalan Raya Kedu, turut Dusun Ngijingan, Desa Candimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, pada pukul 13.30 WIB.

Dalam kecelakaan maut tersebut, satu orang ASN DKPP Temanggung tewas.

Korban atas nama Muhammad Isa Anshori, merupakan sopir dari Terios putih nahas tersebut.

Korban selanjutnya akan dimakamkan di Gedongan RT 03/RW 04 Kelurahan Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Selain Isa Anshori, terdapat dua korban lain dalam mobil nahas tersebut.

Keduanya adalah Saroji dan Atik Mazhumi.

Kedua korban mengalami luka-luka cukup parah dan saat ini mendapat perawatan intensif di RSUD Temanggung.

Kronologi kecelakaan maut

Dalam video hasil rekaman CCTV yang Tribunmuria.com peroleh, mobil Terios bernopol AA 1660 IE berisi rombongan ASN DKPP melaju dari Candiroto menuju Temanggung.

Sesampainya tempat kejadian perkara (TKP) mobil yang melaju dengan kecepatan cukup tiba-tiba serong dan masuk ke lajur kanan.

Dari arah berlawanan, melaju truk merah bermuatan semen yang melaju dari arah Semarang ke Parakan.

Mobil terios yang melaju serong pun langsung menghantam bagian kiri truk merah pengangkut semen dengan begitu keras.

Tak ayal, mobil terios putih itu pun ringsek parah.

Sementara, truk merah pengangkut semen juga mengalami kerusakan di bagian depan, namun masih dapat melaju terkendali.

Dalam keterangannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Temanggung, Joko Budi Nuryanto, menyebut rombongan tersebut baru saja melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) di Kecamatan Bejen dan Candiroto.

"Mobil dalam perjalanan pulang setelah kegiatan monev di Kecamatan Candiroto dan Bejen," katanya.

Sementara, Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi, mengatakan kecelakaan maut tersebut terjadi diduga karena sopir mobil Terios putih berisi rombongan ASN DKPP Temanggung keluar dari jalur yang semestinya.

"Berdasarkan rekaman CCTV yang kita peroleh, truk semen ini berjalan dari arah Semarang menuju Parakan sesuai dengan treknya," kata Kapolres Temanggung, AKBP Agus Puryadi.

Selanjutnya, sambung AKBP Agus Puryadi, saat truk merah pengangkut semen melaju dengan kecepatan rendah sesuai dengan treknya, tiba-tiba Terios warna putih mengambil arah kanan, sehingga kecelakaan tak dapat terhindarkan.

"Kita prediksi, sopir Terios putih ini mengantuk, sehingga mengambil lajur kanan dan menabrak sisi kiri truk semen," ujarnya.

Perwira Polri yang karib disapa Agus Warok itu menegaskan, saat ini Satlantas Polres Temanggung tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan maut tersebut. (*)