Berita Batang

Miris! Dua Tahun Siswa SDN Wonosegoro 2 Batang Mengungsi, Proyek Rehabilitasi Sekolah Mangkrak

Proyek rehabilitasi SDN Wonosegoro 2 Batang sudah 2 tahun mangkrak. Gedung sekolah tak bisa ditempati, siswa mengungsi ke Madin untuk belajar.

Penulis: Dina Indriani | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Dina Indriani
Kondisi gedung SDN Wonosegoro 02 Bandar, Batang, masih terlihat mangkrak. 

TRIBUNMURIA.COM, BATANG - Miris. Sudah dua tahun belakangan, siswa SDN Wonosegoro 2 Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, harus mengungsi untuk dapat mengikut kegiatan belajara mengajar.

Hal ini lantaran proyek rehabilitasi gedung SDN Wonosegoro 2 Batang mangkrak.

Walhasil, kini gedung SDN Wonosegoro 2 Batang kondisinya sangat memprihatinkan.

Hampir seluruh area sekolah itu dipenuhi rumput liar, ruangan juga terasa lembab dan dipenuhi kotoran kelelawar.

Cat di dinding ruangan juga terkelupas, seperti berada di rumah hantu.

Bahkan ada satu kelas yang tidak terselamatkan yaitu di ruang kelas 6.

Lantai keramik yang belum dilepas sudah ditumbuhi pohon, sedangkan atap yang dibongkar belum dipasang lagi. 

Sekolah tersebut menjadi korban kegagalan proyek rehabilitasi.

Hampir dua tahun siswa SDN Wonosegoro 2, Kecamatan Bandar mengungsi di Madin desa. 

Mereka pun harus belajar secara lesehan tanpa alas.

Proyek rehabilitasi sekolah itu dikerjakan sejak September 2021, namun pengerjaannya gagal.

Kontraktor hanya bisa membongkar seluruh bangunan mulai atap hingga lantai.

Akibat kegagalan itu, Pemda harus mengeluarkan anggaran untuk pemasangan atap untuk menyelamatkan bangunan agar tidak semakin parah.

Kepala SDN Wonosegoro 2, Dwi Suharto menjelaskan sejak atap bangunan dibongkar, meja kursi hanya diletakkan di selasar tanpa teratapi.

Satu tahun terkena panas hujan, sehingga kondisinya rusak dan tidak bisa digunakan kembali.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved