Berita Pati

Fatmi Jatuh Bangun Rintis Bisnis Kaus Pati Oblong, Ingin Kenalkan Potensi Pati Melalui Dialek Khas

Fatmi Nurjanah ingin lebih mengenalkan Pati lebih luas kepada khalayak melalui coretan-coretan dialek khas Pati dalam desain kaus Pati Oblong.

TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal
Fatmi Nurjanah menunjukkan produknya di Distro Pati Oblong, Desa Winong RT 3 RW 2, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Selasa (30/5/2023). 

Dia lalu memberanikan diri mengambil pinjaman modal Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) senilai Rp5 juta untuk meningkatkan kapasitas produksi.

"Setelah itu saya ambil lagi Rp10 juta. Terakhir sebelum Pandemi Covid-19 juga saya masih ambil Rp25 juta."

"Pascapandemi sudah lunas. Setiap ambil KUR, saya selalu gunakan untuk menambah kapasitas produksi."

"Terutama setiap menjelang lebaran, karena banyak yang beli dari luar kota," tutur Fatmi.

Dalam masa puncak kejayaannya, hingga sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia awal 2020 lalu, Pati Oblong setiap pekan memproduksi sekira 200 potong kaus. 

Jumlah tersebut melonjak ketika musim lebaran tiba. Untuk memenuhi permintaan selama lebaran (terhitung sejak puasa hingga setelah Idulfitri), Fatmi biasa menyediakan stok 4.500 potong kaus.

Ketika itu, setiap bulan Fatmi bisa meraup omzet rata-rata Rp40 juta - Rp60 juta. 

Adapun ketika musim lebaran, omzetnya berlipat ganda hingga ratusan juta rupiah.

"Saya juga terima pesanan. Pemesan paling banyak justru ada di luar daerah."

"Ada yang dari Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, sampai Papua. Biasanya itu orang Pati yang tinggal di sana," terangnya.

Selain kaus, Fatmi juga membuat jaket dan aneka aksesoris cendera mata, antara lain pin, stiker, gantungan kunci, mug, tas, payung, topi, dan sandal.

Seluruh produknya didesain berdasarkan potensi Kabupaten Pati.

Setelah ia mempelopori bisnis kaus khas Pati, kemudian bermunculan para kompetitor dengan produk sejenis.

Namun, Fatmi tidak pernah merasa terancam dengan adanya kompetitor. Ia justru mendukung mereka.

"Selama mereka berkarya dengan kreativitas sendiri, tidak menjiplak, tentu saya dukung. Apalagi tujuannya sama-sama memajukan Pati. Soal rezeki sudah ada yang mengatur," tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved