Berita Pati

Fatmi Jatuh Bangun Rintis Bisnis Kaus Pati Oblong, Ingin Kenalkan Potensi Pati Melalui Dialek Khas

Fatmi Nurjanah ingin lebih mengenalkan Pati lebih luas kepada khalayak melalui coretan-coretan dialek khas Pati dalam desain kaus Pati Oblong.

TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal
Fatmi Nurjanah menunjukkan produknya di Distro Pati Oblong, Desa Winong RT 3 RW 2, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Selasa (30/5/2023). 

"Setelah itu saya tanya orangnya dari mana. Jadi saya tahu itu dialek khas mana. Kadang tiap kecamatan punya dialek sendiri-sendiri," ujar dia.

Fatmi mengatakan, dirinya memiliki catatan khusus, semacam glosarium untuk mendokumentasikan kata-kata khas Pati sesuai urutan abjad. 

Dia juga mengisi catatan tersebut berdasarkan masukan-masukan dari orang lain, termasuk sang adik.

"Adik saya dulu suka nongkrong di daerah pesisir. Selain itu juga menjelajahi pelosok desa-desa untuk mendengarkan percakapan masyarakat setempat," tutur Fatmi.

Menceritakan riwayat bisnisnya, Fatmi mengatakan, ia telah mulai berjualan sejak 2002. Ketika itu, produk yang ia jual ialah kerudung, baju, dan seprai.

Pada 2010, atas dorongan adiknya yang melihat bahwa Pati belum memiliki produk kaus khas seperti daerah lain, ia mulai memproduksi kaus dengan merek Pati Oblong

Sebelum mulai berproduksi, ia mengunjungi Semarang, Yogyakarta, Surabaya, hingga Bali untuk mempelajari konsep kaus khas daerah di sana.

"Modal awal waktu itu Rp5 juta. Kami produksi 60 potong. Cuma ada tiga desain," ucap dia.

Adiknya yang bermukim di Yogyakarta memegang kendali produksi kaus di sana. Sementara, Fatmi di Pati bergerilya memasarkan produk.

Ketika itu, Fatmi masih menjual kaus dengan berkeliling dari satu acara ke acara lain.

Sembari menawarkan kaus, ia juga selalu membagikan kartu nama dan brosur. 

Fatmi mengaku, pada awalnya banyak yang tidak menyangka jika merek Pati Oblong dimiliki seorang "ibu-ibu" sepertinya. 

Bagi orang-orang, kata Fatmi, bisnis pakaian distro lebih identik dengan anak muda.

Karena kegigihan Fatmi berkeliling dari satu acara ke acara lain, lambat laun produk Pati Oblong kian dikenal orang dan permintaan semakin banyak. 

Kemudian, pada 2013 dia mulai membuka distro di Jalan Diponegoro.

Halaman
1234
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved