Berita Kudus
2 dari 59 Pasien DBD Puskesmas Bae Kudus Meninggal pada Januari - April 2023, Semuanya Anak-anak
2 dari 59 pasiden DBD yang tercatat di Puskesmas Bae, Kudus, meninggal dunia karena terlambat ditangani. Dua korban meninggal DBD di Bae semuanya anak
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
"Fogging ini perlu karena sudah banyak warga yang terjangkit DBD."
"Kami koordinasi dengan DKK agar turun tangan menangani kasus ini."
"Supaya, tidak meluas ke beberapa daerah lain," terangnya.
Sutejo menyebut, penanganan DBD ini menjadi tanggungjawab bersama.
Baik pemerintah daerah, maupun masyarakat.
Pihaknya mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup yang bersih dan sehat, menjaga kebersihan lingkungan dan rumah tinggal untuk mewaspadai potensi timbulnya kasus DBD.
Mengingat DBD ini merupakan salah satu jenis penyakit yang membahayakan.
Sehingga perlu diantisipasi bersama agar tidak menimbulkan korban jiwa di Kota Kretek.
"Masyarakat harus ambil peran, jangan berdiam diri. Upayakan lingkungan bersih dari jentik-jentik, harus mau mengupayakan untuk mencintai lingkungan."
"Dan kami harap, sosialisasi dari tenaga kesehatan perlu ditingkatkan agar masyarakat semakin sadar soal kebersihan lingkungan," ujarnya.
(sam)
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Mustakim Masih Bersyukur, Tak Kuat Nanjak Bus Wisata Nyaris Terjun Jurang Sedalam 100 M di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.