Pemilu 2024

Talkshow Sambut Pemilu 2024 yang Digelar Tribun, Ganjar: Jateng Seksi, Karakter Politiknya Menarik

Acara Talkshow Series mengusung tema "Berebut Lumbung Suara Di Jawa Tengah Menuju Pentas Nasional" resmi dibuka pada Kamis, 25 Mei 2023

|
Penulis: Hermawan Endra | Editor: Muhammad Olies
Tribunmuria.com/Budi Susanto
Gubernur - Wagub Jateng, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen menghadiri talk show nasional yang digelar di Hotel Santika Premiere Semarang, Kamis (25/5/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Acara Talkshow Series mengusung tema "Berebut Lumbung Suara Di Jawa Tengah Menuju Pentas Nasional" dipadati berbagai kalangan, Kamis (25/5/2023) di Borobudur Ballroom Hotel Santika Premiere Kota Semarang.

Mulai dari para politisi, penyelenggara pemilu, pakar politik, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan hingga mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jateng. 

CEO Tribun Network, Dahlan Dahi dalam sambutannya mengatakan Tribun Jateng sudah 10 tahun hadir menyapa Indonesia.

Keberadaannya menjadi satu dari 40 kantor di seluruh Indonesia.

Acara ini menjadi istimewa karena sebagai tuan rumah diskusi skala nasional di mana gubernurnya juga menjadi salah satu bakal calon presiden (bacapres) Pemilu 2024

“Tribun memiliki cita-cita menjadi indonesia negeri yang beragam, itu kenapa tribun harus hadir untuk memastikan pelaporan mewakili keberagaman indonesia mata lokal menjangkau Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Talk Show Sambut Pemilu 2024 yang Digelar Tribun Dipadati Mahasiswa, Pakar Politik Hingga Politisi 

Baca juga: Tribun Jateng Gelar Talkshow Series "Berebut Lumbung Suara di Jawa Tengah Menuju Pentas Nasional"

Pada tahun 2019 Pilpres Jateng memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) 27,8 juta atau terbesar nomor 3 di Indonesia setelah Jabar dan Jatim.

“Secara nasional Jateng berkontribusi 13,9 persen, artinya 100 persen menang belum tentu menang,” katanya.

“Sejak hadir 32 tahun lalu Tribun terus mengelola dinamika politik lokal. Tribun hari ini bukan hanya survive tapi makin kuat,” pungkasnya.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam sambutannya mengatakan, pesta demokrasi harus dibuat happy. Berkaca dari Pilpres dua periode terakhir ada potensi pembelahan sosial.

“Maka ngak usah baperan, karena tiap lima tahun (diselenggarakan pemilu). Pengalaman pilpres terakhir tidak ada yang menduga, Prabowo Sandi akhirnya keduanya berkenan menjadi satu tim (di pemerintahan), ini luar biasa,” ujarnya.

Menurut Ganjar peran media menjadi penting dalam hajatan demokrasi.

Oleh karena itu pihaknya berharap media harus netral dan bisa berada di tengah.

Senada dengan yang disampaikan Dahlan Dahi, menurut Ganjar posisi Jawa Tengah memang cukup seksi dengan jumlah 28,5 juta DPT dan 117.198 TPS.

“Maka betul bahwa Jateng seksi, karakter politiknya menarik. Jateng merahnya dominan, Jatim merah hijau, Jabar agak putih,” kata Ganjar.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved