Berita Jepara
Kasus LSD di Jepara Terus Naik, 1518 Ekor Sapi Terpapar
Jumlah hewan ternak di Kabupaten Jepara yang terjangkit virus LSD (Lumpy Skin Disease) terus naik. Data terbaru LSD sudah menjangkiti 1.518 ekor sapi
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA- Jumlah hewan ternak di Kabupaten Jepara yang terjangkit virus LSD (Lumpy Skin Disease) terus naik.
Data terbaru yang diterima tribunmuria.com, Rabu (17/5/2023), LSD sudah menjangkiti 1.518 ekor sapi.
Pada 15 Mei 2023 lalu, jumlah kasus aktif LSD di Jepara mencapai 1.437. Ada kenaikan 81 ekor.
Ribuan sapi itu tersebar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Jepara.
Hanya dua kecamatan yang steril dari LSD, yakni di Kecamatan Kalinyamatan dan Kecamatan Kabupaten Jepara.
Kasus terbanyak di Kecamatan Bangsri. Sebanyak 342 ekor sapi mengidap penyakit kulit benjolan yang disebabkan virus LSD.
Sementara kasus terendah terjadi di Kecamatan Nalumsari. Hanya 2 ekor sapi yang terjangkir LSD.
Baca juga: Kasus LSD di Pati Naik, Peternak Diimbau Melapor Jika Sapi Menunjukkan Gejala Sakit
Baca juga: Ratusan Ekor Sapi di Randublatung Blora Terserang LSD, Warga: Kami Bingung Cara Mengatasinya
Baca juga: Ribuan Sapi di Kabupaten Semarang Diduga Terjangkit LSD, Enam Ekor Sudah Mati
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, Mudhofir menyampaikan, kasus LSD di Jepara hanya menyerang di sapi.
Akibat terpapar virus ini, 10 ekor sapi mati dan 9 ekor dilakukan upaya potong paksa. Adapun jumlah sapi yang sembuh dari LSD yakni sebanyak 54 ekor.
Menurutnya untuk menghentikan laju penularan LSD ini setidaknya membutuhkan 20.000 vaksin LSD.
Apabila vaksin itu semuanya sudah disuntikkanya, maka 50 persen hewan ternak sudah divaksin. Dampaknya imunitas di hewan bisa terbentuk.
Vaksinasi terhadap sapi, kata dia, harus dilakukan pada saat-saat ini. Hal itu untuk menghadapi Hari Raya Idul Adha. Namun jumlah vaksin yang didapatkan jauh dari kata idel.
“Baru mendapatkan 1.000 vaksin. Jumat (2/5/2023) kemarin kami ambil di Semarang,” kata Mudhofir kepada tribunmuria.com.
Setelah vaksin itu habis, pihaknya akan meminta tambahan vaksin lagi. Kata Mudhofir, vaksinasi LSD sudah dimulai sejak Senin (17/5/2023) kemarin. Vaksinasi itu dikebut hingga stok vaksin habis.
| Investor Korsel akan Kelola Pantai Kartini dan Pantai Bandengan Jepara |
|
|---|
| Sudah 2 Tahun Atap Kelas SDN Demangan Jepara Ambrol Tak Kunjung Diperbaiki |
|
|---|
| Warga Jepara Mulai Resah Kabar Maraknya Beras Oplosan, Kata Endang Rasa Nasinya Beda |
|
|---|
| Perusahaan Asal Korea Selatan Resmikan TK Komipo Ester di Bondo Kabupaten Jepara |
|
|---|
| Parah! Mantri Bank Pelat Merah di Jepara Korupsi Penyaluran Kredit untuk Judi Online |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/adssadtyyyadsassad.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.