Berita Semarang
Resmi Dibuka, Ini Deretan Fasilitas Pusat Seni Budaya Radjawali Semarang Cultural Center
Pusat seni budaya dengan performance hall pertama di Semarang, Radjawali SCC (Semarang Cultural Center), resmi dibuka.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Pusat seni budaya dengan performance hall pertama di Semarang, Radjawali SCC (Semarang Cultural Center), resmi dibuka.
Peresmian ini diadakan bersamaan di bulan ulang tahun kota Semarang ke-476.
Radjawali SCC hadir dengan sejumlah fasilitas seperti Performance Hall yang memiliki panggung ukuran 16 x 7 meter lengkap dengan LED Videotron P4 berukuran 12 x 6 meter.
Lalu kapasitas kursi untuk 286 penonton, akustik, ruang FOH serta sound engineering, color changing lighting, dan operator multimedia.
Ruangan performance hall ini biasanya digunakan untuk pertunjukan seni seperti konser musik, pagelaran teater, tari, fashion show, pemutaran film, seminar/workshop, konferensi, peluncuran produk, acara penghargaan, hingga gathering perusahaan.
"Kami berharap, kehadiran Radjawali SCC dapat membangkitkan kegairahan masyarakat, khususnya generasi muda di Semarang untuk terus berkarya dengan tetap melestarikan budaya Indonesia serta bangga menjadi bangsa Indonesia."
"Untuk itu, Radjawali SCC telah siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Kami berharap, semua karya bisa terbang tinggi bagaikan Radjawali," kata General Manager Radjawali Semarang Cultural Center Handrijana Hardha saat grand opening, Senin (15/5/2023) malam.
Baca juga: Artsotika Muria 4 Dimulai Besok, Pelaku Seni Rupa Buat Mural Pendidikan di Japan Kudus
Baca juga: Gelar Pentas Seni Pesta Budaya Nusantara, SD Shalom Semarang Usung Keragaman Bangsa
Baca juga: Bikin Bangga, Karya Seni Ukir Jepara Dipakai Mabes TNI, Diinisiasi Jenderal Andika Perkasa
Mengenai filosofi gedung ini, disebutkan, seluruh desain ruangan di Radjawali SCC merupakan kolaborasi seni budaya warisan nenek moyang dengan karya seni modern.
Desain yang digunakan terinspirasi dari 3 unsur yaitu hutan, laut dan batik sehingga memberikan suasana yang unik dan menonjolkan keberagaman seni budaya Indonesia.
"Walaupun dari sisi desain bangunan menggunakan unsur-unsur budaya Indonesia, fasilitas yang kami sediakan berstandar Internasional," tambahnya.
Ruang lainnya yaitu Multifunction Hall seluas 400m2 yang bisa digunakan untuk pameran, pertunjukan seni, atau kegiatan pribadi/komersial lainnya.
Sementara Outdoor Plaza bisa digunakan oleh masyarakat secara gratis untuk pagelaran outdoor, sarana olahraga, berkumpul komunitas dan sebagainya.
"Fasilitas kami juga memiliki akses khusus untuk penyandang disabilitas. Dengan fasilitas lengkap seperti ini, sebuah gedung kesenian sudah bisa menyelenggarakan pertunjukan seni kelas dunia," tambahnya.
Owner Sanggar Greget Semarang, Yoyok Bambang Priyambodo mengatakan, sebagai pelaku seni, ia sangat antusias dengan kehadiran gedung ini.
Ia bersyukur Radjawali SCC sudah dua kali memberikan kesempatan kepada Sanggar Greget Semarang untuk dapat menampilkan karya baik di Performance Hall dan Outdoor Plaza.
| Alfamart Perkuat Kemitraan dan Akses Modal UMKM Semarang |
|
|---|
| Gandeng ISNU Laksanakan CTC, Kakanwil Kemenag Jateng: Mereka Punya Banyak SDM Mumpuni |
|
|---|
| Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan Jateng Raih Sertifikasi ISO 9001:2015 |
|
|---|
| Diaspora Sarjana NU: Santri Menembus Batas Tradisi, Berkontribusi untuk Negeri |
|
|---|
| Dorong Perempuan Daerah Berkarya Melalui PaPeda, Ini yang Dilakukan Indosat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/asdasalluunmmjj.jpg)