Berita Blora
Rusak Parah, Badan Jalan di Desa Kepoh Blora Ditangani Darurat dengan Grosok
PUPR Kabupaten Blora melakukan penanganan sementara jalan rusak kawasan hutan penghubung Balong - Kepoh, Kepoh - Karangtengah – Gejeg dengan grosok.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blora melakukan penanganan sementara jalan rusak kawasan hutan penghubung Balong - Kepoh, Kepoh - Karangtengah – Gejeg dengan grosok.
Kepala Dinas PUPR Blora, Samgautama Karnajaya, menjelaskan, sejak Sabtu (14/5/23), pihaknya langsung turun lapangan untuk melakukan perbaikan sementara jalan rusak di Desa Kepoh.
Penanganan darurat kerusakan jalan itu dilakukan dengan pengurukan grosok di beberapa titik jalan yang rusak parah agar lebih aman dilalui masyarakat.
‘’Jalan kita beri grosok, mudah-mudahan untuk sementara bisa membuat warga setempat nyaman."
‘’Ya, memang sejak Sabtu kami langsung melakukan penggrosokan jalan di Kepoh itu,’’ jelas Samgautama Karnajaya kepada tribunmuria.com, Senin (15/5/23).
Kepala Desa Kepoh, Sulawan menjelaskan penggrosokan jalan di desanya mulai dilakukan Sabtu (13/5/2023). Sejumlah truk pengangkut grosok datang melakukan penggrosokan jalan yang rusak parah.
"Penggrosokan sebagai upaya darurat tercepat, agar bisa dilalui masyarakat dengan aman. Pasalnya jalan rusak di wilayah Balong – Kepoh, Kepoh – Karangtengah – Gejeg, hingga Kemadoh sangat memprihatinkan," papar Sulawan.
Baca juga: Pembangunan Jalan Rusak di Blora, Jalur Kunduran-Botoreco-Doplang Ditarget Rampung 2024
Baca juga: Kewalahan Perbaiki Jalan Rusak di Blora, Arief Rohman Wadul Presiden Jokowi, Minta Bantuan
Baca juga: Pinjaman Rp150 Miliar dari Bank Jateng Cair, Bupati: Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Blora
Pihaknya belum tahu penggrosokan ini nanti akan menghabiskan berapa truk grosok.
Sebab ini merupakan bantuan dari Bupati Blora yang memerintahkan langsung DPUPR untuk melakukan penanganan sementara kerusakan jalan di Desa Kepoh, Kecamatan Jati.
“Penanganan yang tepat yaitu dengan penggrosokan (diberi grosok-red), karena untuk mempersingkat waktu. Yang nantinya akses jalan tersebut bisa segera dimanfaatkan warga untuk kegiatan ekonomi,” ucap Sulawan.
Diperkirakan ruas jalan yang dilakukan penggrosokan kurang lebih 2,5 hingga 3 kilometer, persisnya selatan jembatan Ngamis.
“Untuk pemberian grosok dimulai hari ini, sepanjang jalan yang jelek. Dan besok dilanjutkan pekerjaan pemberian grosok untuk tambal sulam di selatan jembatan Ngamis,” ungkapnya.
Pihaknya berharap penggrosokan bisa terus dilakukan sampai Kepoh, Karangtengah dan Gejeg.
Setelah itu pihaknya berharap Pemkab Blora dapat melanjutkan pembetonan jalannya.
"Semoga nanti dapat dibeton. Semoga dapat anggaran di APBD Perubahan 2023. Kami ucapkan terimakasih kepada Pak Bupati yang telah hadir langsung ke Desa Kepoh melihat kondisi infrastruktur di desa kami," ungkapnya.
| Warga Blora Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp40 Miliar, Bupati Arief Rohman Instruksikan Ini |
|
|---|
| Bayi Laki-laki di Semak Pinggir Hutan Jati Semanggi Bisa Diadopsi? Begini Jawaban Dinsos P3A Blora |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak Pinggir Hutan Jati Blora, Ari-ari Masih Lengkap |
|
|---|
| Blora Masuk 8 Besar Produsen Padi Nasional, Ini Strategi Bupati Arief untuk Swasembada Pangan |
|
|---|
| Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora Sebulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/sasadjukkhasdsadads.jpg)