Berita Blora
Kewalahan Perbaiki Jalan Rusak di Blora, Arief Rohman Wadul Presiden Jokowi, Minta Bantuan
Bupati Blora Arief Rohman, kewalahan menangani perbaikan jalan rusak di Blora. Arief Rohman wadul Presiden Joko, minta bantuan infrastuktur jalan.
TRIBUNMURIA.COM, BLORA - Bupati Blora, Arief Rohman, mengakui masih banyak infrastruktur jalan di Blora yang kondisinya masih tak layak.
Infrastruktur jalan dalam kondisi rusak berat tersebut statusnya beragam. Mulai dari jalan nasional, provinsi, hingga kabupaten.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora kewalahan menyelesaikan pelbagai persoalan infrastruktur jalan di wilayah setempat.
Baca juga: Ajaibnya Jokowi Effect, Jalan Rusak Belasan Tahun Langsung Mulus Jelang Kedatangan Presiden
Baca juga: Ketemu Jokowi di Blora, Hartopo Wadul Perihal Jalan Nasional Rusak Parah di Kudus
Baca juga: Jokowi Sindir Penyelenggara Acara Penyerahan Sertifikat Tanah di Blora Pilih Lokasi Becek
Karena itu, Arief Rohman memohon kepada pemerintah pusat agar memperhatikan penyelesaian persoalan infrastruktur jalan di Blora.
"Tidak dimungkiri pembangunan jalan di Kabupaten Blora memang belum semuanya tuntas."
"Kami sangat berharap pemerintah pusat bisa ikut membantu pembangunan infrastruktur daerah," ucap Arief kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).
Arief mengakui bahwa berbagai langkah telah dilakukan untuk mencari tambahan anggaran infrastruktur.
Pinjaman daerah juga telah ditempuh pada tahun 2022, termasuk mendorong revisi Undang-Undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD) untuk peningkatan Dana Bagi Hasil Minyak Gas (DBH Migas), dan mendapatkan hibah dari Kabupaten Bojonegoro.
Pada tahun 2023, pihaknya sedang berjuang agar mendapatkan porsi anggaran pembangunan jalan dari skema instruksi presiden (inpres) Jalan yang sedang disusun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Beberapa jalan yang kami usulkan dapat anggaran Inpres Jalan dari Kementerian PUPR adalah jalan kabupaten dan jalan provinsi," kata dia.
Arief menjelaskan, jalan kabupaten yang diusulkan dapat anggaran Inpres Jalan dari Kementerian PUPR antara lain Jalan Randublatung-Getas diusulkan Rp75 miliar, Getas-batas Ngawi diusulkan Rp20 miliar.
Lalu, Sumber-Mojorembun diusulkan Rp7 miliar, Temulus-Sumber diusulkan Rp22 miliar, dan kelanjutan Wulung-Klathak diusulkan Rp25 miliar.
Sedangkan jalan provinsi yang ada di Kabupaten Blora, yang diusulkan bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Jateng agar mendapatkan Inpres Jalan dari Kementerian PUPR, antara lain Jalan Purwodadi-Wirosari-Blora total usulan sekitar Rp240 miliar dan Jalan Singget Doplang-Randublatung-Cepu diusulkan sekitar Rp60 miliar.
"Semoga dengan kehadiran Pak Presiden pekan lalu bisa memberikan dampak positif bagi Blora."
"Mohon dukungannya Pak Presiden, Pak Menteri PUPR, Menteri Bappenas, dan Pak Gubernur. Semangat Sesarengan mBangun Blora bersama Presiden," terang dia.
Warga Blora Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp40 Miliar, Bupati Arief Rohman Instruksikan Ini |
![]() |
---|
Bayi Laki-laki di Semak Pinggir Hutan Jati Semanggi Bisa Diadopsi? Begini Jawaban Dinsos P3A Blora |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak Pinggir Hutan Jati Blora, Ari-ari Masih Lengkap |
![]() |
---|
Blora Masuk 8 Besar Produsen Padi Nasional, Ini Strategi Bupati Arief untuk Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora Sebulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.