Berita Nasional

4.011 Kades se-Jabar Kumpul di Bandung Temui Ganjar Pranowo, Curhat Ribetnye Kelola Dana Desa

4.011 kades se-Jabar berkumpul di Lapangan Prabuwangi Arcamanik, Bandung, untuk menemui Ganjar Pranowo. Para kades curhat ribetnya mengelola dana desa

Penulis: Hermawan Endra | Editor: Yayan Isro Roziki
Istimewa
4.011 kades se-Jabar berkumpul di Lapangan Prabuwangi Arcamanik, Bandung, untuk bersilaturahmi dan menemui Ganjar Pranowo. Kepada Ganjar, kades di Jabar curhat soal ribetnya mengelola dana desa. 

Maskari mengatakan, sistem pelaporan dana desa membuat para Kades pusing kepala.

"Kalau bisa dipermudah Pak, saya dan Sekdes pusing kepala. Bingung pak," ucap Maskari.

Ganjar memahami betul keluhan dari para kades itu.

Sebab tak hanya di Jabar, persoalan pengelolaan dana desa sekaligus pelaporannya memang menyulitkan seluruh kades, termasuk di Jawa Tengah.

"Iya, ada dua hal sebenarnya yang dikeluhkan kawan-kawan Kades."

"Pertama, terkait dengan keleluasaan teman-teman Kades mengelola dana desanya."

"Tanpa banyak diintervensi. Sehingga perlu aturan yang sifatnya lebih umum sehingga secara kewenangan otonom mereka bisa mengelola sendiri," katanya.

“Hal itu wajar karena saat pandemi kemarin, ketentuan penggunaan dana desa. Sehingga, aturannya sangat rigid,"imbuhnya.

Namun, dia meyakini dengan pengalaman para kades, sudah saatnya memberikan kelonggaran kepada kades untuk mengelola dana desanya.

Sehingga, peruntukan umum bisa diberikan aturan, tapi selebihnya bisa disesuaikan dengan prioritas desa masing-masing.

"Kedua, cara pelaporan keuangan. Mereka berharap tidak terlalu sulit. Kalau bisa sederhana, maka itu sangat membantu mereka."

"Sehingga, para kades ini konsentrasi pada pembangunan desanya, bukan soal administratif."

"Cuma saya ingatkan, tidak dikorupsi. Pesen saya itu, jangan korupsi,” tandasnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved